BidikNews - Nasib Naas di alami HD (42) warga Desa Riwo, Hendak melerai anaknya yang berkelahi di acara hiburan organ tunggal tiba tiba HD di bacok tiga orang pelaku dengan menggunakan belati mengakibatkan HD luka robek di bagian paha. Peristiwa naas itu terjadi Pada hari jum,at ( 29 /07/22 ) sekitar pukul 03.30 Wita bertempat di Dusun Tirta Mengi Desa Riwo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.
Kapolsek Woja IPDA Zaenal Arifin S.IP saat di konfermasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, berawal dari adanya acara Hajatan Mboloweki yg di adakan oleh warga setempat berinisial MD, dan di lanjutkan dengan hiburan orgen tunggal.
Saat hiburan berlangsung korban melihat anaknya bernama Muhaimin Hamkah, laki-laki, 18 tahun, di keroyok oleh 3 (tiga) orang pelaku, kemudian korban menghampiri dengan tujuan untuk melerai, Namun tiba-tiba dari arah belakang pelaku langsung membacok.
Atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek pada paha sebelah kiri. Selanjutnya warga membawa korban ke rumah sakit umum Dompu untuk di berikan perawatan medis, papar Kapolsek Woja.
Atas peristiwa itu Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin, S.IP memerintahkan anggota untuk memburu para pelaku. Namun sebelumnya Kapolsek terlebih dulu memerintahkan anggotanya untuk mengecek kedaan korban yg di rawat di Rumah sakit umum Dompu sekaligus memerintah timsus untuk segera melakukan pencarian serta memburu tiga terduga pelaku tersebut.
"Benar saat itu telah terjadi tindak pidana penganiayaan terhadap korban HD, Pria usia sekitar 42 tahun, warga Dusun Woja Bawah Desa Riwo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, yang tak lain Korban merupakan satu kampung dengan para pelaku yang masih dalam Lidik Polsek Woja, jelas Kapolsek Woja
Diungkapkan Ipda Zainal peristiwa Tindak pidana Penganiayaan yg di lakukan oleh para pelaku terhadap korban merupakan bentuk pelampiasan pelaku, yg dimana sebelumnya pelaku dan anak dari korban memilki riwayat dendam lama yg belum di selesaikan sehingga pelaku melampiaskan amarahnya terhadap korban, terang Zaenal sapaan akrab Kapolsek Woja.
Setelah kejadian tersebut pihak Polsek Woja melakukan koordinasi dengan pihak terkait,dan penggalangan terhadap toga, tomas, toda serta melakukan pemantauan terhadap perkembangan situasi di sekitar Tempat Kejadian Perkara guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif, pungkasnya.
Gerak cepat Aparat Polsek Woja Polres Dompu membuahkan hasil. Kurang dari 1X24 jam Pada hari Jum'at ( 29 /07/ 2022 )sekitar pukul 09.35 wita bertempat di Dusun Oi Wau Desa Riwo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu dilakukan penangkapan oleh Anggota Polsek Woja yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin, S.IP terhadap 3 orang terduga Pelaku Penganiayaan / Pengeroyokan terhadap korban HD.
Penangkapan tersebut dilakukan sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP / B / 292 / VII / SPKT / Polsek Woja Polres Dompu. Kejadiam Penganiayaan tersebut terjadi pada hari Jum'at ( 29 /07/2022 ) sekitar pukul 03.00 wita bertempat di Dusun Tirta Mengi Desa Riwo Kecamatan Woja terhadap korban Haerudin, 42 Tahun, Petani, warga Dusun Woja Bawah Desa Riwo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.
Sedangkan terduga Pelaku masing masing berinisial SF Laki-Laki, Umur 30 Thn warga Dsn. Woja Atas, Ds. Riwo, IH Umur 32 Thn Dsn. Woja dan AR Laki-Laki, Umur 27 Thn, Alamat Dsn. Woja Atas, Ds. Riwo. Kecamatan Woja. Kabupaten Dompu.
Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin, S.IP saat di konfirmasi memaparkan, sekitar pukul 09.45 Wita Kapolsek beserta anggota berhasil melakukan penangkapan terhadap 3 orang terduga Pelaku Penganiayaan di satu tempat dengan tampa ada perlawanan, beserta barang bukti berupa Satu bilah Parang di rumah Pelaku di Dusun Oi Wau Desa Riwo Kecamatan Woja Kabupaten Dompu.
Kemudian Ke tiga terduga pelaku bersama barang bukti di gelandang ke Mapolres Dompu untuk di proses lebih lanjut sesuai prosudur hukum yang berlaku, jelasnya.
Pasca penangkapan terhadap para pelaku tersebut kata Zainal, situasi keamanan dan ketertiban di sekitar tempat kejadian perkara dalam keadaan aman terkendali dan kondusif dan selanjutnya anggota Polsek woja akan tetap melakukan monitoring perkembangan situasi tersebut.
Pewarta : Iwan Westom
Editor : BN-007
0 Komentar