BidikNews, Mataram - Tim Dokter RSUP NTB berhasil menjalani operasi Caesar Bayi kembar empat dengan selamat. Keempat bayi kembar semuanya berjenis kelamin laki-laki tersebut merupakan buah hati dari pasangan M. Umar (36 tahun) dan Siti Nursiah (36 tahun) berasal dari Desa kaboro Kecamatan lambitu Kabupaten Bimai.
Bahagia campu haru, itulah yang dirasakan Umar setelah mengetahui bayinya lahir dengan selamat. Keempat bayi kembar ini merupakan putra ketiga pasangan petani yang berasal desa yang jauh dari keramaian kota di Kabupaten Bima itu. Sebelumnya, pasangan ini telah memiliki seorang putra yg berusia 10 tahun dan seorang putri yg berusia 3 tahun.
dr. Agus Rusdhy H. Hamid, Sp.OG (K), MARS, dokter spesialis obstetri ginekologi konsultan fetomaternal RSUD Provinsi NTB yang mengepalai tim bedah pada operasi caesar tsb, menyebutkan, bahwaq kelahiran bayi kembar empat ini merupakan yang pertama di RSUD Provinsi NTB.
"Ibu bayi merupakan pasien rujukan dari Bima, dan operasi dilakukan dalam umur kehamilan 28/29 minggu. Alhamdulillah operasi berjalan lancar, kurang lebih sekitar 45 menit. ibu bayi dalam kondisi stabil" kata Rusdhy.
Kelahiran bayi kembar empat yg pertama kali di RSUD Provinsi NTB ini mendapat atensi penuh dari Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H.L. Herman Mahaputra, M.Kes., M.H. atau biasa disapa dr. Jack.
"Kelahiran ini dipersiapkan dengan matang, dimana sejak awal kedatangan, kondisi Ibu dan janin terus dipantau oleh pihak RSUP NTB. Ini termasuk kasus yg unik, karena kehamilan bayi kembar empat ini terjadi melalui proses pembuahan yg normal, bukan pembuahan buatan atau melalui proses bayi tabung", jelas dr Jack.
Diketahui bayi I lahir dengan BB 1350 gr, bayi II dgn BB 1370 gr, bayi III dgn BB 1100 gr dan bayi keempat lahir dgn BB 1195 gr. Keempat bayi yang lahir berselang 1 menit tsb, saat ini mendapat perawatan intensive di ruang NICU RSUD Provinsi NTB, ditangani oleh dr I Ketut Adi Wirawan, MSc., Sp.A (K) dan team.
Ketua Umum RKB Pulau Lombok, DR. H.Muhammad Irwan ketika menyemanagti Ibu bayi kemabr empat sebelum menjalani operasi. |
Keberhasilan Tim Dokter RSUP NTB menjalani operasai bayi kembar ini menuai banyak pujian, sehingga Rumah sakit Provinsi NTB mampu membuktikan diri sebagai salah satu RS yang professional dlam melaksanakan kewajiabn menyelamatkan masyarakat.
Pujian itu datang dari Rukun Keluarga Bima (RKB) Pulau Lombok. Melalui Ketua Umum RKB DR. H.Muhammad Irwan mengaku dirinya tak meragukan kemampuan Tim Dokter RSUP NTB.
Bahkan Ketua RKB ini ketika mengunjungi Ibu bayi di Ruang Bersalin RSUP memberikan motivasi kepada Siti Nursiah (Ibu) bayi kembar empat itu agar tetap semangat dan tegar sekaligus meyakinkan bahwa dokter-dokter RSUP adalah tim yang professional dan ahli dibidangnya.
“Yakinlah, ibu jangan takut, dan teruslah berdo`a agar operasinya nanti berjalan sukses,” pesan DR.H.Muhammad Irwan yang diamini Ibu dan Umar.
Alhasil berkat semangat yang diberikan Ketua RKB dan do`a Keluarga Bima Pulau Lombok serta seluruh rakyat NTB maka opresai Caesar bayi kembar empat ini berlangsung lancar dan sukses.
Umar, ayah dari empat bayi kembar ini mengaku bahagia dengan hadirnya empat bayinya ini. Ia akan tegar dan berusaha untuk membesarkan mereka dengan segala kemampua meski dirinya hanya seorang petani.
“saya akan membesrakan mereka dengan kemapuan saya meski saya hanya seorang petani di desa terpencil,” tutur umar dengan rasa haru campur bahagia usai menguburkan ari-ari keempat bayinya itu.
Umar juga sudah memberikan nama keempat anaknya, yakni Al Dzabar, Al Mujahiddin, Al Dzikrul dan Al Dzukril. Nama ini pula yang disebutnya ketika mengadzankan empat bayinya setelah selesai dioperasi.
Selain itu Umar juga sudah mendaftarkan keempat bayinya di BPJS kesehatan di RSUP NTB. ”Saya sudah mendaftarkan empat Bayi saya ini di BPJS, dan sudah saya bayar,” katanya penuh semangat.
Umar (baju hitam), ketika menguburkan Ari Ari empat bayi Kembar, Al Dzabar, Al Mujahiddin, Al Dzikrul dan Al Dzikril. |
Saat ini, Umar dengan segala kemampuannya melayani kebutuhan empat bayinya terutama pakaiannya. Salah satunya kata Umar adalah kesiapan popok bayinya. Karena popok masing-masing bayinya harus di diganti sebanyak 1 kali dalam 3 jam.
Umar juga menyampaikan bahwa, ibu bayinya baik-baik saja meski masih merasa pusing-pusing, tetapi pihak perawat RSUP tiada henti memantau kedaan istrinya.
Umar juga memohon do`a agar keadaan empat bayi dan instrinya bias pulih sebagaimana yang diharapkan. “ Mohon do`a bapak dan ibu agar anak-anaknya sehat dan bias tumbuh dengan baik”
Pewarta : Dae Ompu. Editor: BN-007
0 Komentar