Foto : Repro BidikNews
Polri merupakan profesi yang sangat mulia, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, sehingga sangat dibutuhkan kehadirannya di masyarakat.
BidikNews, Mataram - Dalam beberapa hal Polri berada di garis depan. Di era pandemic covid19, Polri aparat keamanan jadi berubah petugas kesehatan. Ini contoh Polri beradaptasi terlibat dalam urusan darurat. Kita bisa memasuki fase endemi karena aparat kita semakin kompak.
Banyak berharap tapi tak sedikit pula yang menaruh simpati agar Korps Bhayangkara bisa terus berada digaris terdepan supaya bisa mengayomi dan semakin dicintai rakyat.
Disisi lain, adanya penangkapan oleh Polri kelompok teroris dan kelompok-kelompok radikal, masyarakat pun meminta agar Polri terus merajut keharmonisan denbgan tokoh agama untuk mencegah berkembang biaknya para teroris dan kelompok-kelompok radikal dan sejenisnya.
Slogan Presisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sangat direspon positif masyarakat sehingga ada kepercayaan publik yang mulai tumbuh dan merangkak naik.
Masyarakat juga memberikan catatan kepada Polri pada visi Presisi dalam hal hebohnya kasus terbunuhnya Brigadir Joshua yang melibatkan petinggi Polri serta perwira lainnya, agar tidak ada tudingan kecolongan. Dan jika perlu tak akan ada lagi peristiwa yang memalukan sekaligus memilukan yang menyebabkan bangsa ini heboh.
Masyarakat juga menilai Kapolri Listyo Sigit Prabowo sudah sangat profesional, dan masyarakat juga berharap netralitas kedepannya sangat diharapkan di tahun politik 2024 mendatang.
Masyarakat juga meyakini dan sangat optimis bahwa Polri bisa semakin berubah dan kualitas sebagai pelindung dan pengayom masyarakat akan terus dijaga dan dipelihara.
Masyarakat juga mengacungi jempol kepada Polisi yang hadir ditengah-tengah massa aksi saat berdemo terkait penolakan kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah Jokowi baru baru ini. Sebagaimana yang terjadi di Mataram NTB. Polisi dan masa aksi saling dorong sehingga suasana sempat memanas tetapi pada akhirnya saling berangkulan dalam bingaki keakrban dan persaudaraan.
keakraban antara Polisi dan masyarakat, salah satu bukti polisi makin dicintairakyat |
Kapolda NTB bersama sejumlah PJU dan kapolres Mataram dengan 850 personil mampu memberikan peyalanan yang humanis dan santun terhadap masa aksi yang pada gilirannya polisi pun dirindu tiada terkira.
Terkadang rusaknya nama Kepolisian akibat ulah para oknum polisi yang memiliki moral rendah dan bermental busuk. Tentu dengan ulah para oknum polisi seperti itu sangat mencederai institusi kepolisian yang sangat dirindukan kehadirannya oleh masyarakat.
Kejahatan demi kejahatan yang kerap terjadi ditengah masyarakat, maka yang terdepan bergerak cepat adalah Polisi. Pejahat dan sindikat peredaran Narkotika yang berseliweran di berbagai sudut-sudut kampung kerap yang meresahkan warga maka Polisi juga yang terdepan menangkap kemudian dimasukkan dalam penjara.
Masyarakat juga meyakini cukup banyak polisi-polisi yang jujur dan baik sehingga kedepannya diharap agar polisi-polisi di republic ini tidak lagi menjadi anggota polisi yang bermental bejat seperti oknum-oknum polisi yang terlibat korupsi, narkoba dan criminal lainnya. Semoga.
Pewarta : Dae Ompu. Editor : BN-007
0 Komentar