Empat Bayi Kembar asal Desa Kaboro Kec.Lambitu Kab. Bima, saat dikunjungi media ini di Panti Sosial Paramita Mataram NTB.
BidikNews, Mataram - Empat bayi kembar yang kelahirannya dibantu melalui operasi Caesar oleh Tim Dokter Rumah Sakit Provinsi NTB, pada September 2022 lalu, saat ini dalam keadaan normal dan sehat setelah dilakukan perawatan yang cukup intensif pasca Operasi. Saat ini empat bayi kembar yang memilki dahi lebar dan botak itu dititip di Panti Sosial Paramita Mataram bersama kedua orang tuanya atas inisiati pihak Rumah Sakit dan Pemerintah provinsi NTB sambil menunggu jadwal control perkembangan kesehatannya di RS Prov.NTB
Satu dari sederet panjang prestasi gemilang yang telah dicatat sejarah, karena operasi bayi kembar empat merupakan peristiwa petama kali yang dilakukan oleh Tim dokter ahli di Rumah Sakit milik Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat itu.
Keberadaan empat bayi kembar di Panti Sosial Paramita Mataram tersebut menurut Umar dan Siti Nursyiah (orang tua) ke empat bayi itu hanya sementara waktu sambil menunggu jadwal kontorl di RS Provinsi NTB setelah perawatan selama dua bulan pasca oprerasi.
Dalam keterangannya, saat ditemui media ini pada Rabu, 26/10 Umar dan Siti Nursiah mengaku senang karena Keberadaan mereka dan empat bayinya yang berjenis kelamin laki-laki semua di Panti Sosial Paramita Mataram sejak 24 Oktober 2022 mendapat pelayanan yang cukup baik terutama kebutuhan makanan dan pakaiannya termasuk ruangan tempat tidurnya.
“Alhamudulillah empat bayi kami saat ini dalam keadaan sehat walafiat, dan besok Kamis 27/10 kami akan membawanya ke RS Provinsi NTB untuk di lakukan kontrol keadaan dan perkembangan kesehatan mereka. Dan sekiranya diperbolehkan oleh pihak RS Provinsi, Umar dan empat bayinya berencana akan bertolak ke kampong halamannya.” kata Umar.
 |
| Empat Bayi Kembar, ketika di Panti Sosial paramita Mataram NTB |
Ketika ditanya kebutuhan makanan empat bayinya, Umar mengaku masih diberikan ASI oleh ibunya meski jatahnya selang seling. Tetapi dibantu dengan susu kaleng merk lactogen dan neocate seperti yang dianjurkan pihak Rumah Sakit.” Kata umar.
Umar beserta istri juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu sejak dirinya dan empat bayinya berada di Rumah Sakit. Terlebih kepada Tim Dokter dan seleuruh Perawat di RS Provinsi NTB yang dengan sabar melayani dan merawat bayi-bayi kami hingga saat ini.
“Saya dan istri beserta seluruh keluarga saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu kami dan khususnya ucapan terima kasih kami sekeluarga kepada Tim Dokter dan perawat diu Rumah Sakit Provinsi NTB yang sudah bersusah payah merawat dan menjaga bayi-bayi kami hingga saat ini, semoga amal kebaikan semuanya mendapat balasan pahala dan barokah dari Allah SWT,” tutur Umar dengan nada datar.
Umar yang diketahui sebagai salah seorang pengagum berat Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri ini, mengharapkan do`a dari keluarga sahabat serta orang-orang yang telah membantunya selama berada di Rumah sakit provinsi semoga ke empat bayinya yang memilki dahi lebar dan botak itu selalu sehat dan dapat berkembang dengan normal sebagaimana bayi-bayi lainnya.
Pewarta : Dae Ompu
0 Komentar