Oleh : Ustadz Drs. H. Muhammad Nasikhin, M. Ag
Nikmat yang seringkali dilalaikan oleh manusia adalah nikmat sehat dan waktu senggang, Kesehatan yang kita rasakan saat ini tidak selamanya ada. Demikian juga waktu luang, ada kalanya waktu luang yang kita miliki tidak kita gunakan untuk melaksanakan perintah Allah. Nikmat sehat itu sungguh sesuatu yang luar biasa, yang harus kita syukuri.
BidikNews, Mataram - Demikinan Uraian Khutbah Jum`at yang disampaikan Ustadz Drs. H. Muhammad Nasikhin, M. Ag di Masjid Al Achwan Griya Pagutan Indah Mataram Nusa Tenggara Barat (28/10/22).
Kita tidak akan bisa merasakan nikmatnya sehat jika kita tidak pernah sakit. Nikmat kesehatan mungkin akan membuat manusia tertipu karena pada saat sehat mereka sering melakukqn hal-hal yang dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya dan ada sebagian dari mereka yang lupa untuk bersyukur.
Hal ini sejalan dengan sabda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, yang artinya, “Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu 'Abbas)
Terkadang, manusia berada dalam kondisi sehat, namun ia tidak memiliki waktu luang karena sibuk dengan urusan dunianya. Terkadang, manusia memiliki waktu luang , namun ia dalam keadaan tidak sehat. Apabila terkumpul pada manusia waktu luang dan nikmat sehat, sungguh akan datang rasa malas dalam melakukan amalan ketaatan. Dan mereka itulah manusia yang telah tertipu dan terperdaya.
Barangsiapa yang memanfaatkan waktu luang dan nikmat sehat dalam rangka melakukan ketaatan, maka dialah yang akan bahagia. Dunia merupakan lading untuk beramal, hendaklah benar-benar dijadikan renungan untuk senantiasa meningkatkan amal untuk meraih lading pahala di akhirat kelak. Sesudah waktu luang akan datang waktu penuh kesibukan, sesudah sehat akan ada kondisi tidak menyenangkan, jadi gunakan waktu luang dan nikmat sehat dengan lebih baik.
Bagaimana memanfaatkan waktu? Sebagian ulama sering memanfaatkan waktu luang dengan belajar dan membaca. Jadi, marilah kita saling mengingatkan untuk senantiasa memanfaatkan waktu dengan belajar. Dimanapun kita berada, berusahalah untuk senantiasa belajar dengan membaca buku, membaca Al-Qur’an serta mentadaburinya.
Memanfaatkan waktu luang serta nikmat sehat dengan lebih bijak dengan mengharapkan keridhoan Allah adalah lebih utama. Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang lalai atas kenikmatan tersebut dan senantiasa bisa memperbaiki diri. Aamiin.
Dari uraian Khutbah Jum`at yang disampaikan Drs. H. Muhammad Nasikhin, M. Ag pada (28/10/22) di Masjid Al Achwan Griya POagutan Indah Mataram-NTB tersebut dapat diambil hikmahnya, yakni, dunia adalah ladang beramal untuk menuai hasil di akhirat kelak. Dunia adalah tempat kita menjajakan barang dagangan, sedangkan keuntungannya akan diraih di akhirat nanti.
Barangsiapa yang memanfaatkan waktu luang dan nikmat sehat dalam rangka melakukan ketaatan, maka dialah yang akan berbahagia. Sebaliknya, barangsiapa memanfaatkan keduanya dalam maksiat, dialah yang betul-betul tertipu. Sesudah waktu luang akan datang waktu yang penuh kesibukan. Begitu pula sesudah sehat akan datang kondisi sakit yang tidak menyenangkan.
Pewarta : Dae Ompu
0 Komentar