BidikNews, Mataram - Sejak ditunjuk menjadi Kapolda NTB pada 17 Desember 2021, Irjen Djoko Poerwanto telah memperlihatkan dirinya sebagai sosok polisi yang sederhana dan tidak memiliki banyak harta seperti pejabat Polri lainnya.
Kekayaan Kapolda NTB ini hanya sebesar Rp377 juta berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021. Jumlah kekayaan itu menjadikannya sebagai kapolda termiskin dari sejumlah kapolda di Indonesia tahun 2022 ini.
Karir Irjen Djoko Poerwanto di kepolisian terbilang nyaris sempurna. Ia pernah ditugaskan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menjadi Perwira Menengah (Pamen) saat itu ketika bertugas di Bareskrim Polri. Sebelum menjadi Kapolda NTB, Irjen Djoko Poerwanto menjabat Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.
Irjen Polisi Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989 ini, pernah meduduki sejumlah jabatan penting di institusi Kepolisian RI, antara lain Kabagops Dittipidkor Bareskrim Polri (2012), Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2013), Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri (2018) dan Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri pada tahun 2019 kemudian ditunjuk sebagai kapolda NTB sampai sekarang.
Kekayaan Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto diketahui sebesar Rp377 juta tersebut berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2021 yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 22 Maret 2022.
LHKPN yang dilaporkan Irjen Djoko Poerwanto ke KPK, harta yang dimilikinya berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 237 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp140 juta.
Adapun harta berupa alat transportasi terdiri dari mobil Honda CRV tahun 2016 senilai Rp220 juta dan sepeda motor Yamaha NMax tahun 2015 senilai Rp17 juta.
Saat menjabat Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri. Sedangkan jumlah harta kekayaannya yang disampaikan pada 15 April 2021 sebesar Rp 368 juta. Kemudian pada saat menjadi Kapolda NTB, total kekayaan Irjen Djoko Poerwanto sebesar Rp 377 juta.
Jadi bertambahnya kekayaan Irjen Djoko Poerwanto sejak menjabat Kepala Bareskrim hingga Kapolda NTB saat ini hanya sebesar Rp 9 juta.
Perjalanan karier Djoko Poerwanto sebagai pengayom dan pelindung masyarakat sejak awal hingga meraih pangkat Irjen untuk menduduki jabatan Kapolda ini telah memperlihatkan dirinya sebagai sosok polisi yang tidak mengejar harta duniawi, akan tetapi ia telah memperlihatkan dirinya sebagai hamba Allah yang mengabdi dengan tulus.
Sebuah pemandangan yang patut dicontoh oleh anggota Polisi lainnya, baik yang berpangklat rendah hingga pangkat tinggi. Karenaitu sejumlah elemen pun tak salah jika menilai pribadi Irjen Djoko Poerwanto sebagai sosok teladan yang patut ditiru sebagaimana sosok yang telah diperlihatkan oleh Jenderal Polisi Hugeng Imam Santoso (Mantan Kapolri).
Pewarta : Tim BidikNews
0 Komentar