Investasi berperan penting dalam upaya pemulihan ekonomi di Daerah. Dengan banyaknya bisnis yang bermunculan akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan. Dengan lapanga pekerjaan yang tercipta secara jelas akan mendukung pertumbuhan daya beli konsumen serta konsumsi rumah tangga.
BidikNews,Dompu - Demikian pula halnya Upaya peningkatan/pencapaian Nilai Investasi pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Dompu. DPM-PTSP Kabupaten Dompu dalam hal ini ini akan mempermudah pelayanan publik dan melakukan sosialisasi dan Bimtek terkait pengurusan izin dan berdiskusi dengan perusahaan-perusahaan di daerah.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Dompu Ir. H. Fakhruddin A. Wahab mengungkapkan, bahwa nilai investasi di Kabupaten Dompu per Triwulan III, Juli sampai September 2022 mencapai Rp. 2,2 triliun.
“di lihat dari nilai investasi tersebut, pencapaian angka itu sudah melampaui target kita Rp. 1,5 triliun, atau naik sekitar 143 persen,” terang Fakhruddin kepada awak media.
Dengan nilai investasi dikabupaten Dompu yang melampaui target, sehingga Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Kabupaten Dompu berada di nomor urut dua dari 10 kabupaten/kota se-NTB setelah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang menempati urutan pertama dengan pertambangan Aman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) dan PT lainnya.
Untuk Kabupaten Dompu sendiri, ada investor PMA. Yakni PT. Sumbawa Timur Mining (STM) dan PT. Macmahon Mining Service, Sedangkan investor PMDN, yakni PT. Sukses Mantap Sejahtera (SMS), dan PT. Seger Agro dan PT lainnya yang bergerak di komoditi jagung.
Selain itu kata Fakhruddin, ada sekitar 143 Perseroan Terbatas (PT) dan Commanditaire Vennootschap (CV) yang turut tercatat di dinas terkait .
Untuk pengurusan pengurusan administrasi penanaman modal Pemerintah telah menyediakan cara mudah sehingga dapat dilakukan melalui Sistem Online Single Submission (OSS).
Tentu dengan Meningkatnya kegiatan investasi atau penanaman modal dalam negeri atau asing di daerah kita diharapkan akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat, dimana dengan adanya kegiatan investasi tersebut dapat menyerap banyak tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran, sehingga masyarakat memiliki pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup,” kata Fakruddin
Pewarta : Iwan Westom
0 Komentar