BidikNews,Dompu,NTB - Sehubungan dengan pemberitaan pada media Bidiknews.net.16/12/22. terkait Proyek Pembangunan Ruang Praktek Siswa SMKN 2 Manggelewa yang berlokasi di wilayah Kec. Manggelewa Kab. Dompu.
Dalam pemberitaan tersebut menyebutkan bahwa Proyek Pembangunan Ruang Praktek Siswa SMKN 2 Manggelewa disorot LSM LAKI Dompu yang menduga pelaksanaan pembangunan Ruang Praktek Siswa yang tidak memenuhi standar bestek maupun gambar, pada item pekerjaan beton kolom sloof, Mendapat tanggapan dari Pihak Sekolah SMKN 2 Manggelewa dan fasilitator tehnik.
Hal itu ditanggapi serius fasilitator tehnik yang telah di SK kan oleh Dinas Terkait, sebagai perpanjangan tangan dari Pihak PPK dan Dinas, Pelaksanaan Pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) di SMKN 2 Manggelewa kabupaten Dompu, Aprian Julfikar, ST.
Dalam keterangannya Aprian Julfikar, ST.mengatakan bahwa Pelaksanaan Pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) di SMKN 2 Manggelewa kabupaten Dompu menurutnya telah memenuhi standar teknis dan telah mengacu pada gambar maupun Spesifikasi teknis yang di tentukan.
"Demikian juga mengenai Kolom maupun Sloof seperti yang di pantau dan dilihat langsung oleh Rekan-rekan dari LSM LAKI, bahwa Kolom yang di maksud merupakan Kolom Praktis (KP) yang berdasarkan Gambar memang menggunakan besi 10 SNI Polos.
Demikian juga dengan Sloof, bahwa besi yang digunakan dilapangan juga sudah memenuhi seperti pada gambar, yakni besi 12 SNI Polos."jelasnya.
Pada pekerjaan Beton yang menggunakan Besi SNI 12 Polos, hanya Pada Kolom Pintu Rolling Door, itupun sudah dikerjakan sesuai seperti yang tertera pada gambar.
“Pada saat pekerjaan perakitan maupun pemasangannya dan pada waktu pemasangan saya berada di lokasi mengawasi pekerjaan itu, saya telah memeriksa serta melihat langsung proses pekerjaannya.” Jelas Aprian Julfikar.
Jadi bisa di pastikan bahwa pekerjaan yang disebutkan diatas tidak menyimpang dari gambar maupun spesifikasi teknis." Katanya.
Lewat kesempatan ini, kami sampaikan bahwa apa yang menjadi dugaan teman-teman LSM LAKI yang tidak sesuai bestek/gambar pada pekerjaan pembangunan itu tidak benar, oleh karena itu kami menyampaikan bahwa pekerjaan tersebut sudah memenuhi standar Bestek atau gambar."ujar Aprian Julfikar yang menanggapi pemberitaan lewat via WA.
kepala sekolah SMKN 2 Manggelewa Muhamad Syufiansur, S.Pt, sebelumnya kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman LSM yang sudah perduli dan mengingatkan kami terhadap kelangsungan pembangunan ini.
"terimakasih kepada LSM yang sudah perduli dan mengingatkan kami pada kelangsungan pembangunan ini"ujarnya
maka kami berharap kepada semua elemen masyarakat untuk sama-sama memberikan masukan maupun dukungan untuk kelancaran pelaksanaan pembangunan ini, agar secepatnya bisa di manfaatkan oleh siswa untuk proses belajar mengajar."harap syufiansyur lewat pesan singkat melalui WA.
Menanggapi bantahan Fasilitaor Proyek Pembanguan SMKN 2 Manggelewa itu, Ketua LSM LAKI Dompu, Alamsyah, SE tidak berkomentar, karena ia meyakini bahwa proyek tersebut terindikasi menyimpang dari apa yang menjadi temuannya. Termasuk soal waktu pekerjaan yang sampai saat ini masih molor.
Bahkan LSM LAKI Dompu bersikokoh untuk mengkawal pekerjaan itu sampai batas waktu yang ditentukan dalam kontrak kerja.
Pewarta : Iwan Westom
0 Komentar