Foto : Repro BidikNews
BidikNews, Mataram - Dalam satu kesempatan ketika memberikan tausiah dalam rangka acara takziah pada salah satu keluarga yang meninggal di Lingkungan Griya Pagutan Indah (GPI) Mataram. Ustadz H. Anwar yang didampingi DR. H. Maimun Zubair, M. Pd menyampaikan tentang sebuah rahasia kematian yang harus diingat oleh ummat yang beriman.
Kematian itu sesuatu yang pasti, kata Ustadz H. Anwar mengawali tausiahnya. Dan Kematian juga dijadikan rahasia oleh Allah SWT agar manusia tidak terpaku pada keindahan dunia.
Selain itu, kata Ustadz Anwar, Allah SWT menciptakan kematian dan kehidupan sebagai sarana untuk mengetahui siapa di antara hamba-Nya yang paling baik amalnya. Orang-orang yang beriman tidak merasa takut dengan kematian sebab orang yang beriman sadar bahwa kematian itu pasti terjadi.” tutur H. Anwar.
Banyak cara untuk dilakukan manusia yang beriman, karena menyadari bahwa kematian itu akan datang tiba-tiba. Karenanya Ustadz H. Anwar menyebutkan selain banyak ibadah yang harus dilakukan oleh manusia yang beriman, ada 5 (lima) amalan ibadah yang dapat dilakukan oleh manusia agar selalu ingat akan kematian, karena maut selalu menyertai perjalanan hidup manusia.
Kelima amalah dan ibadah yang akan mengingatkan kita akan kematian antara lain kata Ustadz H. Anwar adalah sebagai berikut :
Baca Qur`an (Ngaji) dan jenguk orang sakit, Foto Repro Bidiknews |
1. Sering membaca Al Qur`an terutama surat yasin, karena didalamnya ada banyak isi kandungannya yang mengajarkan manusia tentang kehidupan nyata di alam akhirat.
Selain itu, kata ustadz H. Anwar, surat Yasin menjelaskan bukti-bukti hari kebangkitan, menjelaskan bahwa Al-Qur’an bukanlah syair buatan manusia, Surga dan sifat-sifatnya yang diperuntukkan bagi orang-orang mukmin, serta menjelaskan tenatng surga yang diperuntukkan bagi orang-orang mukmin.
Kedudukan Surah Yasin dalam Al Quran disebutkan dalam beberapa hadits yakni sebagai kalbunya Al Quran.
2. Sering membaca dan mempelajari tentang buku-buku atau kitab-kitab yang mengabarkan tentang bagaimana kehidupan diakhirat.
Buku adalah jendela dunia, dan kegiatan membaca buku merupakan suatu cara untuk membuka jendela tersebut agar sennatiasa mengingat akan kematian, serta agar kita bisa mengetahui tentang akhirat kelak sebelum kematian dating menjemput
3. Sering mengunjungi saudara atau keluarga yang ditimpa sakit (musibah), karena, Salah satu ketuamaan orang yang mengunjungi orang sakit dia akan mendapatkan pahala yang besar. Apalagi saat menjenguk dia menyampaikan nasihat dan menghibur si sakit.
4. Mengantar jenazah juga merupakan amalan untuk mengingatkan kita akan kematian. Selain ada banyak pahala yang berkah, mengantar jenazah juga akan menyadarkan kita bahwa kita juga akan diantar oleh saudara dan keluarga kita dengan keranda menuju pemakaman.
5. Ziarah kubur juga menyadarkan kita akan kematian, karena memang kematian itu adalah rahasia Allah, maka di pusara itu pula akan menyadarkan kita bahwa suatu saat kita akan diziarahi oleh keluarga istri/suami dan anak-anak kita. Karena kematian itu sesuatu yang pasti.
Antar jenazah dan ziarah kubur. Foto : Repro BidikNews |
Kita sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah pada hakikatnya akan menemui masa perpisahan kita dengan alam dunia ini. Sebelum kematian menghampiri kita, kita akan menghadapi yang namanya sakaratul maut.
Diakhir tausiahnya Ustadz H. Anwar mengajak kita semua mempersiapkan diri untuk menyambut suatu yang pasti (kematian) yang akan tiba-tiba datang kepada kita.
“Kita persiapkan diri untuk kehidupan selanjutnya di akhirat, kita siapkan bekal kita. Semoga kita mampu mengaplikasikan cara-cara mengingat kematian yang telah penulis sajikan diatas tadi, sehingga kita termasuk orang-orang yang bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah. Dan semoga kita bisa meraih kematian yang khusnul khotimah.” Ajaknya yang diamini jamaah yang mengikuti tusiah singkat Ustadz H. Anwar.
Pewarta : Dae Ompu
0 Komentar