BidikNews,Lombok Tengah,NTB - Acara Festival Bau Nyale ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si yang mewakili Gubernur Nusa Tenggara Barat memberikan sambutan bahwa spirit pengorbanan yang dicontohkan Putri Mandalika menjadi motivasi bagi masyarakat Kuta yang telah menyerahkan lahannya untuk dikelola agar mendatangkan kesejahteraan bagi semua masyarakat.
Hadir juga secara langsung Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc beserta seluruh Forkopimda lingkup Pemerintah Provinsi NTB. Pembangunan pariwisata Nusa Tenggara Barat terutama Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika akan terus berkembang dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Diacara Festival Bau Nyale tersebut terlihat Ribuan warga baik wisatawan lokal maupun asing turun ke laut di Pantai Seger, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dalam Festival Bau Nyae2023 guna mencium Bau Nyale (menangkap cacing laut) atau berburu "nyale" yang diyakini sebagai titisan Putri Mandalika.
Setiap tahunnya diselenggarakan festival Bau Nyale. Tak jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya, sejak Jumat (10/2) malam masyarakat mulai berdatangan bersama keluarga dan kerabatnya di lokasi puncak Festival Bau Nyae di Pantai Tanjung An Mamu di Pantai Seger diLombok Tengah NTB.
Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri mengatakan, masyarakat berkumpul di sini untuk memeriahkan acara yang sangat spesial bagi masyarakat Lombok Tengah, NTB dan seluruh masyarakat Indonesia yaitu Festival Bau Nyale.
Dalam keterangannya, Bupati pathul bahri mengatakan, Bau Nyale merupakan salah satu tradisi yang sangat penting bagi masyarakat Lombok Tengah, dan merupakan bagian dari kekayaan dan budaya khas daerah ini.
"Setiap tahun masyarakat Lombok Tengah menyambut kedatangan Bau Nyale dengan semangat dan kebahagiaan yang luar biasa," ujarnya.
Dikatakannya, Festival Bau Nyale ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi setiap orang untuk saling mengenal dan lebih mengenal budaya dan tradisi masyarakat Lombok Tengah.
"Kita juga bisa menikmati berbagai kegiatan yang menyenangkan, seperti pemandangan yang indah, pertunjukan budaya, dan lain-lain," kata Pathul Bahri..
Namun, di balik segala kemeriahan dan kemeriahan acara ini, dia berharap, pelaksanaan tradisi ini juga harus memperhatikan dan menjaga tradisi dan budaya masyarakat Lombok Tengah.
"Kita harus memastikan bahwa kita tidak hanya menikmati acara ini, tetapi juga memastikan budaya dan tradisi kita diwariskan dari generasi ke generasi," ucap Pathul Bahri.
Pewarta : Tim BidikNews
0 Komentar