Anak-anak TK/PAUD Al Achwan Griya Pagutan Indah Mataram Kota Mataram Provinsi NTB
BidikNews,Jakarta – Untuk kelima kalinya Indonesia pada 2023 ini memegang Ketua ASEAN. Dengan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.” Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Indonesia menyambut kehadiran para menteri pendidikan dari 11 negara Asia Tenggara, duta besar negara-negara ASEAN, serta ratusan delegasi dan pembicara di Hotel St Regis Jakarta, pada tanggal 25-26 Juli 2023.
Dalam pertemuan ini, Kemendikbudristek akan menyelenggarakan Regional Consultation Meeting on Declaration on Early Childhood Care and Education sebagai bagian dari forum Southeast Asia Policy Dialogue on Early Childhood Care and Education (SEAPD on ECCE) yang melibatkan para menteri pendidikan dari negara-negara anggota ASEAN.
Beberapa menteri pendidikan dari negara-negara Asia Tenggara yang dijadwalkan hadir termasuk para pejabat tinggi dari Filipina, Kamboja, Malaysia, Thailand, Myanmar, Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam, Timor Leste, Laos, dan tentu saja, Indonesia.
Mereka adalah Wakil Presiden Philipina yang merangkap Menteri Pendidikan, Sara Zimmerman Duterte; 2) Menteri Pendidikan Kamboja, Dr Hang Chuon Naron; 3) Menteri Pendidikan Malaysia, Fadhlina binti Sidek; 4) Menteri Pendidikan Thailand, Ms Treenuch Thienthong; 5) Menteri Pendidikan Myanmar, Dr Nyunt Pe.
Anak-anak TK/PAUD Al Achwan Griya Pagutan Indah Mataram Kota Mataram Provinsi NTB ketika belajar dalam ruangan |
Selanjutnya, 6) Menteri Pendidikan Brunei Darussalam, Datin Seri Setia Dr Hajah Romaizah binti Haji Md Salleh; 7) Menteri Pendidikan Singapura, Chan Chun Sing; 8) Menteri Pendidikan Vietnam, Dr Nguyen Kim Son ; 9) Menteri Pendidikan Timor Leste, Armindo Maia; 10) Menteri Pendidikan Laos, Prof Dr Phout Simmalavong; serta 11) Menteri Pendidikan Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.
Forum SEAPD on ECCE akan membahas draf naskah deklarasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara yang berkaitan dengan transformasi Pendidikan Anak Usia Dini di kawasan ASEAN.
Deklarasi ini diharapkan akan diadopsi pada Pertemuan Tingkat Kepala Negara ASEAN dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-43 yang akan berlangsung pada awal September 2023.
Selain mengundang perwakilan kementerian pendidikan negara-negara ASEAN, acara ini juga melibatkan Sekretariat ASEAN, tenaga ahli, mitra pembangunan, serta organisasi internasional dan non-pemerintah di bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Para undangan akan terlibat dalam pertemuan paralel dan diskusi kelompok untuk membahas sejumlah tema terkait PAUD guna menghasilkan draf Deklarasi Bersama Menteri Pendidikan Negara ASEAN yang mencakup komitmen pembangunan Pendidikan Anak Usia Dini.
Deklarasi tersebut diharapkan akan mencerminkan upaya bersama negara-negara ASEAN dalam mempercepat transformasi PAUD dan mengatasi tantangan masa belajar dan tumbuh kembang (learning dan development loss) yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.
TK/PAUD Al Achwan Griya Pagutan Indah Mataram NTB sedang belajar |
Menteri Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Iwan Syahril, menegaskan pentingnya aspek-aspek terkait PAUD, termasuk akses, implementasi kebijakan, peningkatan kualitas dan program pengembangan kapasitas, komitmen keuangan, serta kolaborasi regional untuk mencapai layanan PAUD yang berkualitas bagi anak-anak.
Selain itu, Pengembangan Anak Usia Dini merupakan bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor empat, yang bertujuan untuk memastikan semua anak memiliki akses ke pengembangan anak usia dini yang berkualitas, perawatan, dan pendidikan prasekolah dasar sebagai persiapan masuk ke pendidikan dasar.
Penggunaan kearifan lokal dalam pendidikan anak usia dini juga menarik perhatian, dimana negara-negara ASEAN menekankan pendekatan berbasis konteks lokal yang berasal dari budaya dan sejarah setempat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pengasuhan anak usia dini.
Melalui Southeast Asia Policy Dialogue on Early Childhood Care and Education (SEAPD on ECCE) yang diadakan pada tanggal 25-26 Juli 2023, Kemendikbudristek di Indonesia berperan penting dalam memastikan kolaborasi yang kuat dalam ekosistem PAUD untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan praktik baik dalam pendidikan anak usia dini serta memperkaya kebijakan dan strategi dalam bidang ini.
Pewarta : Nia
0 Komentar