Pemilu 2024 akan dilaksanakan serentak antara Pemilihan Legislatif (Pileg) dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) Indonesia. Saat itu seluruh elemen Bangsa Indonesia mulai Pemerintah, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) serta para peserta pemilu (Parpol, Capres dan Cawapres) harus bersinergi demi suksesnya Pemilu 2024 dengan tetap menomorsatukan persatuan bangsa.
BidikNews,Mataram,NTB - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menggelar Deklarasi Pemilu Damai di Tribun Lapangan Bhara Daksa, Polda NTB, Selasa (22/8/2023).
Deklarasi Pemilu Damai yang diinisiasi Polda NTB dihadiri 18 pimpinan partai Politik di NTB, dan Kegiatan tersebut diisi dengan pernyataan sikap oleh semua partai politik sebagai peserta Pemilu tahun 2024 mendatang.
Pernyataan sikap tersebut dipimpin langsung oleh ketua Bawaslu NTB Itratip dan diikuti oleh para pimpinan Partai yang hadir dalam deklarasi damai tersebut.
Usai menyampaikan pernyataan sikap, 18 pimpinan partai politik yang hadir, menandatangani naskah komitment bersama yang disiapkan Polda NTB.
Turut hadir dalam Deklarasi Pemilu Damai antara lain, Gubernur NTB,Kapolda NTB,Danrem 162/WB Ketua Bawaslu, Ketua KPU sekaligus ikut menandatangani naskah 4 komitmen tersebut.
Kapolda, Danren dan Gubernur NTB ketika bubuhkan tandatangan 4 komitmen bersama dalam Deklarasi Pemilu damai di di Tribun Lapangan Bhara Daksa, Polda NTB |
Isi naskah komitmen yang ditanda tangani oleh 18 partai politik tersebut ada 4, antara lain:
1. Berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI dengan tidak melakukan politisasi SARA.
2. Mewujudkan Pemilu sebagai sarana integritas bangsa dan menolak segala bentuk pelanggaran dengan alasan apapun.
3. Melaksanakan pemilu tahun 2024 yang langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil.
4. Saling menghargai dan menghormati hak serta perbedaan masing-masing peserta pemilu tahun 2024.
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Irjen Pol Djoko Poerwanto mengajak seluruh stakeholder pemilu agar mewujudkan pemilu damai. Stakeholder tersebut terdiri dari banyak unsur. Di antaranya, penyelenggara pemilu, peserta pemilu, calon pemilih dan pemerintah sendiri.
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan, kegiatan Deklarasi Pemilu Damai itu diselenggarakan untuk menciptakan situasi yang aman, nyaman dan kondusif saat Pemilu tahun 2024 mendatang berlangsung.
"kita ingin Pemilu tahun 2024 mendatang, berjalan dengan aman, nyaman dan damai," ungkap Djoko dalam sambutannya.
Para pimpinan Parpol peserta Pemilu ketika membubuhkan tadatangan 4 poin Deklarasi Pemilu Damai di Tribun Lapangan Bhara Daksa, Polda NTB |
Kegiatan itu disambut baik oleh semua pihak, terutama KPU sebagai penyelenggara dan Bawaslu sebagai pengawas pemilu.
"kami ucapkan terimakasih kepada Polda NTB yang telah menginisiasi kegiatan ini, semoga Pemilu 2024 mendatang berjalan aman, damai dan kondusif," ungkap Ketua KPU NTB Suhardi Sout dalan sambutannya.
Ucapan terimaksih untuk Polda NTB juga datang dari Ketua Bawaslu NTB Itratip dan juga Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr Zulkieflimansyah.
Demikian disampaikan Kabid Humas Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Arman A. Syarifuddin, SIK kepada awak media di Mataram media.
Pewarta : Tim BidikNews
0 Komentar