BidikNews,Mataram,NTB - Guna menengahi penyelesaian permasalahan kesalahpahaman antara Pemuda Lingkungan Karang Buaya Pagutan dan Pemuda dari Manggarai Flores NTT, Polsek Mataram Polresta Mataram Polda NTB melakukan mediasi yang bertempat di Mapolsek Mataram, Jalan Bung Karno, Kota Mataram. Senin, (18/09/2023).
Mediasi tersebut dihadiri oleh Kapolsek Mataram Kompol Tauhid SH, Wakasat Reskrim Polresta Mataram AKP I.Nyoman Diana Mahardika, SH, didampingi Lurah Pagutan Timur Supriyanto, Kanit Reskrim Sek Mataram Iptu I.Gst.Baktiasa, Ps.Panit Min IK.Polsek Mataram Aiptu.Iman Firman, SH, Bhabin Kel. Pagutan Timur Aipda Bagus Asmariawan, Babinsa Kel.Pagutan Timur Serka Andre Pradana Putra, Kaling Kr.Buaya A.Mutaqin, Pemuda berinisial WG, KH, PD mewakili Paguyuban Manggarai dan berinisial IA, RW mewakili Pemuda Kr Buaya beserta FH, perwakilan dari Kafe S.
Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Mataram Kompol Tauhid SH mengatakan bahwa menurut keterangan dari RW dan IA pemuda Kr. Buaya, awalnya sekitar pukul 00.30 wita RW dan IA mendatangi Cafe S untuk minum, kemudian setibanya disana minum sama-sama 1 botol bir dan joget-joget yang mana RW di atas panggung kemudian IA joget di bawah panggung.
Selanjutnya IA bersenggolan dengan salah satu orang pengunjung Cafe lainnya yang diduga pemuda asal Manggarai, kemudian IA didorong hingga terjatuh ke kursi dan dikeroyok oleh 6 orang tersebut, ucapnya
Melihat rekannya di keroyok selanjutnya RW berusaha melerai bersama security, kemudian RW mengajak keluar IA menghindari amukan dari pemuda tersebut namun saat keluar diikuti oleh dua orang pemuda asal Manggarai tersebut dan ketika sampai didepan pintu hall Cafe, dua orang pemuda kembali langsung menampar IA, ungkapnya
Kapolsek juga menjelaskan dengan adanya kejadian tersebut RW dan IA langsung melarikan diri pulang, secara kebetulan pada waktu yang bersamaan kondisi di RT. 06 Karang Buaya sedang ramai warga, mendengar adanya laporan dari 2 orang yang mengaku bahwa dirinya dikeroyok, sehingga secara sepontan para pemuda Kr. Buaya langsung beramai - ramai mendatangi Cafe S untuk mencari lawan bertikainya.
" Setibanya di Cafe S para pemuda Kr. Buaya langsung mengejar pemuda asal Manggarai tersebut yang berusaha melarikan diri, dalam pengejaran tersebut hanya di dapati dua orang saja dan langsung dipukuli secara beramai ramai hingga mengalami luka-luka ", terangnya
Dari informasi tersebut dari para sesepuh Lingkungan Kr. Buaya dan anggota Polsek Mataram memberikan imbauan dan selanjutnya membubarkan diri,” imbuhnya
" Kami melakukan koordinasi SatReskrim Polresta Mataram, dan hasil mediasi dimana permasalahan ini kemarin terjadi akibat kesalah pahamann karena saling senggol dan terjadilah perkelahian tersebut ", tandasnya
Untuk itu mari kita mencari solusi agar permasalahan ini bisa kita selesaikan dan tidak berkembang dan dari Pemuda asal Manggarai ingin menyelesaikan dengan damai, mengganti biaya ganti rugi pengobatan sebesar Rp.400.000,-, jelasnya
Setelah itu permasalahan ini sudah selesai jangan ada lagi di kemudian hari terulang kembali berikut kesepakatan berdamai kedua belah pihak sanggup membuat perjanjian pernyataan diatas kertas bermaterai,” tutupnya
Pewarta: Tim BidikNews
0 Komentar