Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Muslim, ST.,M.Si didampingi oleh Kepala Bidang P2SDP3K ketika menghadap Pj. Gubernur NTB,Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si
BidikNews,Mataram,NTB - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB Muslim, ST.,M.Si didampingi oleh Kepala Bidang P2SDP3K dan salah satu mitra kerja pembangunan berkesempatan menghadap Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si pada Rabu, (18/10/2023) untuk melaporkan perkembangan pelaksanaan persiapan penerapan BLUD pada 3 UPTD Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB.
Dalam kesempatan tersebut, Kadislutkan Provinsi NTB menyampaikan bahwa 3 unit BLUD yang terbentuk ini nantinya akan melakukan pelayanan dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan termasuk didalamnya 9 kawasan konservasi yang telah ditetapkan melalui SK Menteri Kelautan dan Perikanan.
BLUD menjadi salah satu strategi yang dilakukan untuk mengoptimalkan pengelolaan wilayah perairan laut berikut ekosistemnya yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan memastikan pengelolaan yang dilakukan telah melalui legalisasi serta menerapkan prinsip pengelolaan yang berkelanjutan.
Sampai dengan saat ini kata Muslim, ST.,M.Si bahwa proses persiapan implementasi sistem BLUD ini, Tim BLUD Dinas Kelautan dan Perikanan sedang dalam tahap penyiapan produk-produk hukum yang akan menjadi legitimasi bagi pengelola BLUD dalam melakukan pelayanan pada awal tahun 2024 nanti.
Mengusung pelayanan BLUD berbasis edu ekowisata bahari, kata Muslim, ST.,M.Si tentunya dalam proses perjalanan pelayanannya akan melibatkan multi stakeholder baik itu pemerintah, sektor swasta, NGO juga masyarakat lokal, oleh karena itu potensi kerjasama dan kemitraan dalam pengelolaannya menjadi hal yang pasti terjadi.
"Dukungan dan komitmen untuk kolaborasi semua pihak dalam pengembangan BLUD ini menjadi penting," imbuh Muslim mengakhiri laporannya.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat Gubernur NTB menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap rencana dan upaya yang tengah dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB.
“Segera koordinasikan dengan OPD terkait untuk mendukung kebutuhan implementasi BLUD ini”, ujar Miq Gite sapaan akrab beliau.
Selanjutnya dalam arahan yang disampaikan Pj.Gubernur saat itu, bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB perlu mendorong peningkatan nilai tambah pada produk perikanan yang menjadi ikon Provinsi NTB, contohnya Lobster, sehingga kedepannya Provinsi NTB tidak hanya dikenal sebagai wilayah penghasil benih Lobster dan Lobster segar, tetapi juga telah mampu mengemasnya dalam bentuk olahan yang dapat menambah daftar oleh-oleh khas Provinsi NTB.
Pewarta: Tim BidikNews
0 Komentar