BidikNews, Mataram,NTB - Turnamen Pencak Silat NU NTB Cup yang dilangsungkan selama 5 hari dalam rangka Hari Santri 2023 di GOR Turide Mataram 22-26 Oktober 2023 itu usai diselenggarakan. Open Turnemen yang digagas Pengurus Pagar Nusa Provinsi Nusa Tenggara Barat berakhir sukses. Sejumlah atlet pencak silat mampu memperlihatkan kemampaun dan skillnya masing-masing dengan sempurna dan berhasil menggondol medali juara.
Peserta Turnamen Pencak Silat NU NTB Cup ini diikuti oleh dua zona yakni Zona Lombok dan Zona Sumbawa. Untuk zona Lombok dikuti sebanyak 1.200 orang, sedangkan zona Sumbawa berjumlah 600 dengan kategori mulai dari usia dini pra remaja Remaja hingga dewasa.
Dalam kejuaraan tersebut, untuk zona se-pulau Lombok dengan jumlah peserta 1.200 yang dipusatkan di padepokan Pencak Silat Turida Kota Mataram 22-26 Oktober 2023.
Sedangkan zona se-pulau Sumbawa dengan jumlah peserta 600 akan diagendakan pada 3-7 November 2023 di Gedung Paruga Samakai Dompu
Salah satu atlet pencak silat yang berhasil membawa pulang dua medali sekaligus adalah Azka Faradis.
Azka Faradis bersma orang tuanya Zakwan Mazani dan Yuliana Rosita serta adeknya Putri Zakia |
Azka Faradis merupakan anak pertama dari pasangan Zakwan Mazani dan Yuliana Rosita yang berdomisili di BTN Griya Pagutan Inbdah Mataram Kota Mataram.
Sekilas perawakan Azka Faradis terlihat ramping sehingga gerakan badannya cukup lincah dan lentur dalam mempergakan skillnya sebagai atlit pencak silat. Karena itu tak salah jika Azka Faradis berhasil menggondol 2 medali Emas sekaligus pada kategori usia Dini kelas B dan kategori seni tunggal.
Sejak awal laga, penampilan serta kelincahan Azka faradis dalam memperagakan seni beladiri pencak silat cukup menyita perhatian para juri dan penonton. Lenturan badan mungil Azka Faradis sekaligus memperlihatkan pesonanya sebagai atlit pencak silat masa depan yang berkwalitas.
Kepada media ini, Azka mengaku puas akan hasil yang diperolehnya. Ia juga mengaku bangga karena bisa memberikan yang terbaik pada open turnamen pencak silat NU NTB Cup ini.
“Bangga dan senang bisa juara dan dapat dua medali emas, dan ini kado terindah buat Bapak dan Mama tercinta, “kata Azka sembari tersenyum puas.
Azka Faradis juga menyampaikan terima kasihnya kepada panitia penyelenggara sehingga ia berkesempatan memperlihatkan kebolehannya sebagai atlit pencak silat muda yang berbakat.
“ Terima kasih kepada panitia penyelenggara semoga ditahun tahun –tahun berikutnya saya bisa tampil lebih baik lagi,” katanya bersemangat.
Berpose bersama ketika menjadi tim sepakbola anak-anak di Komplek BTN Griya Pagutan Indah Mataram-NTB |
Tak ada yang menyangka jika bocah lincah Azka Faradis yang piawai bermain sepakbola ini lihai juga dalam olah raga pencak silat dan berhasil beridiri di podium jauara.
Di tempat tinggalnya di komplek BTN Lingkungan Griya Pagutan Indah Mataram, Azka Faradis dikenal sebagai anak yang suka bercanda dan pintar bergaul sehingga menjadikan ia memiliki banyak teman se usianya.
Sementara Wakil Sekretaris PWNU NTB, H. Lalu Daud Nurjadi dalam sambutannya mengharapkan tradisi juara dalam setiap pertandingan bagi Pencak Silat Pagar Nusa bisa dipertahankan.
Di samping itu juga pertandingan ini diharapkan menjadi bagian dari persiapan NTB sebagai tuan rumah Pekan Olahrga Nasional (PON) pada tahun 2028 nantinya," kata H. Lalu Daud Nurjadi.
Azka Faradis dengan bangga menjadi seorang juara yang menggondol dua medali sekaligus di kejuaraan open Turnamen Pencak silat NU NTB Cup |
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, DR. H. Aidy Furqon menyampaikan, harapan agar kompetensi tersebut dijalankan dengan sportif. Ia juga meminta para orang tua mari mendukung, mengawasi, membimbing untuk berperestasi dibidang olah raga sehingga bisa menjadi salah satu prestasi yang membanggakan.
"Di momen Hari Santri 2023, semoga terus berperestasi, kepada peserta buatlah bangga orang tua, sekolah atau pondok-pondok yang mengutus untuk berperestasi di tingkat propinsi, nasional bahkan internasional," harap DR. H. Aidy Furqon.
Pewarta: Dae Ompu
0 Komentar