Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum berpose bersama jamaah Muslim Oi Mbo di masjid Al Kautsar |
Pemimpin dan rakyat tak bisa dipisahkan! Pemimpin takkan hidup tanpa rakyat, dan sebaliknya. Pemimpin harus betul-betul bisa melakukan riset dalam bentuk yang macam-macam untuk bisa menemukan harapan dan kebutuhan rakyat. Pemimpin harus dekat dengan rakyat, sehingga pemimpin bisa mencium aroma apa yang dibutuhkan masyarakat. Demikian pula yang dilakukan H. Mohammad Rum sejak dipercaya sebagai PJ. Walikota Bima.
BidikNews.net,Kota Bima,NTB - Dihadapan jamaah Muslim yang bertempat di Masjid Al Kautsar Oi Mbo Kelurahan RasanaE Timur Kota Bima, H. Moh.Rum merngatakan Jabatan sebagai Pemimpin bukan merupakan sebuah kemewahan akan tetapi amanah yang harus ditunaikan dalam rangka memberikan manfaat bagi masyarakat.” Tuturnya yang diamini puluhan Jamaah.
Dijelaskan H. Mohammad Rum bahwa, Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mendatangi dan hadir ditengah masyarakat untuk mendengarkan persoalan yang dihadapi masyarakat dan mengupayakan solusi terkait permasalahan tersebut.” Katanya menambahkan.
"Tidak terlintas benih kesombongan dalam diri saya, karena mendapat amanah sebagai Pj. Wali Kota Bima justru jabatan ini menjadi sarana ibadah dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan ketaatan kepada Allah.” ujar Moh.Rum dengan tulus
Dan tentunya jabatan tersebut sebagai sarana menciptakan program kebijakan yang menunjang kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Bima," kata Pj. Wali Kota Bima yang dikenal religius ini.
Pada kesempatan sholat berjamaah kali ini, H. Mohammad Rum tidak lupa menjelaskan tugas yang dibebankan sebagai Pj. Wali Kota Bima yaitu mensukseskan penyelenggaraan Pemilu, penurunan prevalensi stunting, pengendalian laju inflasi, pengentasan kemiskinan ekstrim dan penyelesaian permasalahan lokal seperti layanan air bersih, kebersihan dan persoalan sampah perkotaan, serta persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat.
H. Mohammad Rum juga menjelaskan bahwa khusus untuk masalah penanganan kebersihan dan sampah perkotaan serta ketertiban dan keamanan, Pemkot Bima di Tahun 2024 nanti telah menyiapkan paket reward berupa hadiah umroh bagi masyarakat yang wilayahnya bersih dan bebas sampah.
Reward tersebut juga akan diberikan kepada masyarakat kelurahan yang berhasil menciptakan kondusifitas ketertiban dan keamanan lingkungannya.
Dalam sesi tanya jawab dengan warga terkait permintaan bantuan pembangunan masjid Al Kautsar, penataan lapangan sebagai fasilitas olahraga bagi masyarakat dan bantuan fasilitas alat berat untuk pengerukan sistem drainase, serta permintaan bantuan bak sampah bagi warga, H. Mohammad Rum menjelaskan akan segera merespon hal tersebut dengan tetap memperhatikan tingkat kesiapan dan kemampuan keuangan daerah dalam APBD Kota Bima.
Keluhan lain dari warga adalah bantuan pembangunan pintu air sebagai pengendali banjir luapan sungai yang menyasar pemukiman warga.
Pada kesempatan itu Pj. Wali Kota Bima menyatakan akan memerintahkan OPD terkait untuk segera berkoordinasi dengan lurah Oi Mbo dan camat Rasanae Timur guna mengatasi persoalan yang dihadapi warga seperti ini.
Sementara menyoal keluhan mengenai peningkatan insentif bagi kader posyandu, HM. Rum akan memerintahkan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan OPD terkait agar mengakomodir peningkatan insentif kader posyandu guna memicu peningkatan kualitas pelayanan dasar bidang kesehatan di tingkat kelurahan.
Disesi akhir warga masyarakat Oi Mbo mengeluhkan masih minimnya fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah kelurahan Oi Mbo.
Menyikapi keluhan tersebut H. Mohammad Rum menegaskan akan segera memerintahkan OPD yang menangani PJU untuk segera merespon pemasangan fasilitas PJU guna menunjang kelancaran aktifitas masyarakat terutama aktifitas menjalankan ibadah sholat berjamaah di malam hari dan meminimalisir potensi terjadinya tindak kriminal di wilayah Oi Mbo.
Pada kesempatan itu pula, H. Mohammad Rum menegaskan Pemerintah Kota Bima akan berusaha hadir dalam mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat terutama berkaitan dengan kepentingan umum dan fasilitas umum.
Pemerintah akan segera merespon keluhan masyarakat dan mengupayakan solusi cerdas guna mengatasi keluhan warga dengan memobilisasi OPD terkait untuk menangani dan mengatasi permasalahan ini.” Kata Pj. Walikota Bima itu.
Momentum sholat berjamaah ini juga dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis bantuan Al-Qur'an kepada pengurus masjid Al Kautsar Oi Mbo sebagai bentuk nyata upaya memakmurkan masjid dan menghidupkan kembali budaya mengaji dan memahami kandungan Al Qur'an ditengah masyarakat Kota Bima.
Pewarta: Tim BidikNews.net
0 Komentar