Kepala bidang (Kabid) Humas Polda NTB Kombes Pol Rio Indra Lesmana SIK., ketika mengikuti Diskusi Publik via zoom
BidikNews.net,Mataram,NTB - Sebagai upaya mengantisipasi permasalahan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok, personil Bidang Humas Polda NTB menghadiri Dialog Publik yang diselenggarakan Mabes Polri dengan tema “Memastikan ketersediaan distribusi dan keterjangkauan bahan pokok jelang dan pasca Idul Fitri 1445” secara virtual di ruang Presisi Polda NTB, Rabu (27/03/2024).
Hadir pada kegiatan tersebut Irwasda Polda NTB atau yang mewakili , Kabid Humas Polda NTB, para Pejabat Utama Polda NTB, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Mahasiswa serta akademisi dan perwakilan wartawan Hukrim Polda NTB.Sedangkan di Polres diikuti Oleh Kapolres Pejabat Utama Polres serta Toga,Tomas Toda di Wilayah masing - masing.
Usai kegiatan berlangsung, kepada awak media Kepala bidang (Kabid) Humas Polda NTB Kombes Pol Rio Indra Lesmana SIK., mengatakan diskusi publik yang dilakukan Divisi Humas Polri dan diikuti oleh Polda dan Polres seluruh Indonesia untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan stok serta kestabilan harga bahan pokok saat Menjelang dan Pasca Lebaran Idul Fitri 1445 H.
Lanjutnya, dalam diskusi tersebut sengaja mengundang seluruh lembaga dan para tokoh termasuk satgas pangan yang ada di tingkat Polda NTB agar dapat mengetahui segala problem yang akan dan sedang terjadi khususnya di NTB dalam kaitannya dengan ketersediaan stok dan kestabilan harga berbagai kebutuhan pokok.
“Diskusi ini dilakukan di seluruh daerah dengan tujuan dapat menemukan solusi bilamana masalah yang dikhawatirkan tersebut terjadi di wilayah atau daerah masing-masing,”tegasnya.
Hal ini akan menjadi penting karena pada tahun 2024 banyak momen yang akan berlangsung selain menghadapi Hari raya Idul Fitri diantaranya adanya pilkada di setiap daerah. Hal ini muncul spikulan bahwa beberapa kebutuhan pokok di borong oleh pihak tertentu untuk kepentingan pribadi sehingga mengakibatkan kelangkaan.
“Ini yang harus bisa diantisipasi oleh satgas pangan di masing-masing daerah sehingga diperlukan sinergitas antar lembaga untuk menjamin hal tersebut tidak terjadi,”ucapnya.
Kabid Humas Polda NTB berharap kepada seluruh lembaga terkait agar pengawasan dan langkah pencegahan dapat terus dilakukan bersama-sama sehingga apa yang menjadi kekhawatiran banyak pihak tidak terjadi di Nusa Tenggara Barat.
“Polda NTB tentu akan meningkatkan pengawasan terutama menjelang dan pasca idul Fitri 1445 H., hingga pemilukada berlangsung terhadap ketersediaan stok dan stabilitas harga bahan pokok sehingga tidak berdampak kepada masyarakat luas.” Ujar Kepala bidang (Kabid) Humas Polda NTB Kombes Pol Rio Indra Lesmana SIK.
Ditempat terpisah, Koresponden media ini juga melaporkan bahwa Divisi Hubungan Masyarakat (Divhumas) Polri menyelenggarakan Dialog Publik Memastikan Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Pangan Jelang dan Pascalebaran 2024 bertempat di Hotel Grandhika, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mewakili Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, dalam sambutannya, mengatakan bahwa pemerintah telah berupaya menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran jelang lebaran 2024.
Selain itu, jelas dia, Satgas Pangan Polri terus mengawasi dan memonitor ketersediaan dan distribusi bahan pokok ke seluruh Indonesia.
“Pernyataan Menteri Pertanian yang memastikan bahwa stok pangan nasional mencukupi untuk bulan Ramadhan dan juga menghadapi Lebaran 2024 yang disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI pada 12 Maret lalu, menjadi penegasan sekaligus sebagai informasi penting bagi masyarakat pada umumnya.
Begitu pula yang disampaikan oleh Menteri Perdagangan dalam kegiatan rakor lintas sektoral pada Senin, 25 Maret 2024 lalu bahwa menjelang lebaran dan selama bulan suci Ramadan ketersediaan bahan pokok lebih dari cukup,” jelas Karopenmas.
Karena itu, Karopenmas meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan pokok. Masyarakat diharapkan membeli bahan pokok secukupnya.” Ujar Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mewakili Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho.
Menurut dia, pemerintah bersama swasta dan masyarakat terus memperkuat kerjasama dalam memastikan ketersediaan dan kebutuhan pangan nasional terutama menjelang Lebaran dan pasca Lebaran 2024.
“Kepastian dan ketersediaan pangan serta harga yang terjangkau merupakan hal dasar dalam memastikan ketenangan masyarakat menjalani bulan puasa serta menghadapi lebaran 2024 yang akan datang, maka koordinasi di semua tingkatan atau level kebijakan antar kementerian dan lembaga menjadi penting dalam memastikan pergerakan harga serta stabilitas jaminan stok pangan dapat dikendalikan,” terangnya.
Jelang lebaran, terang dia, ketersediaan pangan bisa dipengaruhi dua faktor diantaranya faktor global dan cuaca. Faktor cuaca alam dapat berpotensi menurunkan produksi seperti beras yang merupakan salah satu komponen pangan nasional.
Sementara faktor global seperti meningkatnya jumlah penduduk sehingga kebutuhan akan pangan juga semakin bertambah.
“Perubahan iklim dan faktor geostrategi tentu akan berpengaruh pada ketahanan pangan yang mencakup empat aspek penting, yaitu informasi ketersediaan pangan, stabilitas ketersediaan pangan, konsumsi dan manfaat pangan itu sendiri,” ujar dia.
Pewarta: TIM BidikNews.net
0 Komentar