BidikNews.net,Mataram - Bulan Ramadhan 1445 H/2024 Masehi telah berada diambang pintu untuk melaksanakan puasa.” ujar Ketua Umum Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok (RKBPL), DR.H.Muhammad Irwan Husain, MP ketika bincang ringan dengan media ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan di Mataram.
“Betapa bahagianya umat muslim ketika datangnya bulan Ramadhan ini baik menjelang tiba Ramadhan maupun setelah datangnya Ramadhan, bahkan bisa kita saksikan baik melalui media sosial yang mengucapkan selamat datang Ramadhan ada pula yang menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial yang merupakan ungkapan rasa bahagia dari mereka ketika datang Ramadhan.” Kata DR.H. Muhammad Irwan
Sebagai seorang muslim yang beriman inilah salah satu ungkapan yang bisa diungkapkan sebagai pertanda bahagia dari umat muslim. Inilah bedanya antara orang yang beriman dan tidak beriman.” Lanjutnya.
Bagi orang yang beriman, “ ujar H. Muhammad Irwan ketika Ramadhan tiba mereka merasa bahagia, namun bagi orang yang kurang iman maka datangnya Ramadhan ini sangat menjadi beban, sebab dengan datangnya Ramadhan ini bagi orang muslim maka tidak seharusnya makan minum di siang hari seperti biasanya.” Ujarnya.
Namun bagi orang yang terbiasa melanggar maka hal inilahyang sering jadi beban, sebab ketika Ramadhan ini tidak semestinya dilakukan.” tutur Dosen Senior FEB Universitas Mataram itu.
Adapun bagi orang beriman, lanjutnya, lapar haus tidak pernah jadi beban, dan bagi orang beriman pula yang namanya berfoya-foya tidak pernah difikirkan, sebab bagi orang beriman puasa itu apa adanya mau berbuka dan sahur pakai menu apa adanya juga tidak masalah dan jika memang sedang mampu maka disediakan.
Namun bagi orang yang kurang iman maka mereka mengada-ada dan inilah sebetulnya yang tidak diperbolehkan dalam Islam.” Katanya.
H. Muhammad Irwan mengajak hamba-hamba Allah yang beriman, Mari melalui puasa kali ini kita berpuasa dengan lebih khusyu’ lagi dan jangan kebanyakan melihat kemewahan orang lain dan bersifat serta bersikaplah yang sederhana karena inilah yang disukai Allah.” Ujarnya.
Sebab Allah tidak melihat kemewahan dari seseorang namun yang menjadi pertimbanganAllah SWT di akhirat nanti adalah iman seseorang.” Terang DR.H.Muhammad Irwan lagi.
Diakhir pertemuan singkat itu, Ketua Umum RKBPL itu mengingatkan agar kita tidak menjadikan beban datangnya Ramadhan namun jadikan bulan yang memang menjadi kesempatan bagi kita untuk beramal lebih khusyu’ lagi.”
DR.H. Muhammad Irwan Husain juga menitip untaian kalimat indah nan syahdu penuh makna dalam menyambut bulah penuh berkah ini :
• Harumnya bulan ramadhan semakin terasa, Akan kembali menemui insan bertakwa, membawa berbagai sajian kenikmatan, untuk dicicipi dan diamalkan”
• Ia datang mengunjungi manusia, yang telah hergelimang dengan kehidupan dunia, yang dijalani dengan penuh sandiwara, mengikuti hasutan nafsu dan godaan setan.
• Semerbak aroma ramadhan, menggigilkan jiwa dan raga, tak tahak menahan rindu, bulan kesabaran akan segera tiba.
• Ia datang mendamaikan jiwa, tatkala setiap individu bersikap egoistis, keras hati mau menang sendiri, seakan dia yang paling sempurna...
• Bulan ramadhan nan barakah di depan mata, setiap insa bertakwa menyambut suka cita, tak tahan lama untuk bersamanya, karena tumpukan sumber pahala dihadiahi.
• Ia tiba menemui manusia, yang tengah begelut dengan sanjung menyanjung, Sang idola yang dianggap bijak, sampai lupa akan kenaifannya...
• Kita sambut ramadhan dengan kehangatan, kita hormati dan hargai sebagai tamu istimewa, yang membuat kita menjadi sadar, bahwa'kesempatan emas tidak diabaikan.
• Ramadhan akan segera menyapa, Ia'akan menyapa para kaum egois, Ia akan menyadarkan kaum yang sombong, Ia akan membersihkan hati dari kekotoran...
• Dihari Jum'at terakhir bulan sya'ban, Kita tunaikan segala hutang, Kita kosongkan hati dari saldo kejelekan, Bersiap didebet dengan amaliah kebaikan. (27 Sya'ban 1445 H/Jum`at, 8/3/2024 M)
Pewarta: Dae Ompu
0 Komentar