Jelang Pilkada, Tokoh Bima Ajak Rakyat NTB Untuk Saling Menghormati, Tidak Saling Mencela

Abdullah Zaiz, SH bersama H. Junaidin Yaman

BidikNews.net,Mataram
- Jelang Pilkada serentak November 2024 suasana politik Pilgub dan Pilbub di NTB Kian menghangat dan memanas. 

Tentunya harapan besar sejumlah komponen masyarakat menginginkan pilkada serentak ini dapat berlangsung lancar tanpa hambatan, terutama masyarakat pendukung masing2 calon untuk tidak saling mencela tetapi kedepankan sikap saling menghormati pilihan masing2.

Hal tersebut disampaikan salah satu tokoh masyarakat Mbojo, H. Junaidin Yaman melalui media ini di Mataram beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, masyarakat pendukung masing2 calon gubernur atau calon bupati/walikota di NTB agar saling menghormati pilihan masing-masing tanpa harus mencela dan menjelek-jelekkan yang lain." ujar H.Junaidin Yaman.

Dikatakannya, Kedamaian dan ketentraman adalah milik kita bersama, dan kita sendirilah yang menciptakan suasana tersebut.” Kata pria yang murah senyum ini.

Ajakan kebaikan, kedamaian dan saling menghormati sesama. Bergandeng tangan dan saling menghormati merupakan kunci dalam membangun NTB menjadi aman, tentram dan damai, terlebih dalam pelaksanaan Pilkada 2024 kedepan.”katanya.

Ia juga menegaskan agar masyarakat NTB harus berhati-hati dalam menerima isu-isu terkait politik, jangan mudah tersulut yang pada gilirannya menimbulkan perpecahan diantara sesama.

Namun demikian H. Junaidin Yaman meyakini bahwa Pilkada serentak di NTB akan berlangsung aman dan sukses. “Jelang Pilkada serentak pada bulan November nanti, mari kita jaga kondusifitas wilayah, sehingga  pelaksanaan Pilkada nanti dapat berjalan tertib, aman, damai dan lancar” kata pembina Bulutangkis NTB itu.

Menurut dia, kerukunan dan keharmonisan yang diwujudkan dalam sikap saling menghormati merupakan aspek yang perlu terus dijaga dan dipupuk terus. 

Pesan H.Junaidin Yaman itu dipertegas juga toko bima lainnya, Abdullah Zaiz,SH di Mataram.

Dikatakannya, sikap saling menghormati pilihan masing-masing itu perlu dikedepankan agar pilkada serentak yang dilaksanakan oleh seluruh rakyat NTB khususnya dapat berlangsung dengan aman dan lancar tanpa harus meninggalkan kesan buruk yang dapat mencederai keharmonisan serta kedamaian yang telah terjaga dengan baik selama ini." Kata Abdullah Zaiz yang akrab disapa Dole itu.

Abdullah Zaiz juga berharap agar para pendukung paslon cagub dan cabub di seluruh wilayah NTB bisa saling menahan diri untuk tidak saling menjatuhkan dan menjelekkan satu dengan yang lain." harapnya.

Keberagaman dan perbedaan adalah sebuah kewajaran dalam suatu wilayah yang berkembang pesat dan heterogen. Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap bersatu, menjaga stabilitas dan kondusifitas meskipun terjadi perbedaan, khususnya perbedaan pilihan.”lanjutnya

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, jaga kondusifitas dan stabilitas di wilayah kita.”serunya.

“Silakan pilih pemimpin daerah, Gubernur dan bupati sesuai hati nurani masing-masing. Beda pilihan itu hal yang wajar, tapi itu semua janganlah merusak persaudaraan kita semua,” pesannya.

Pewarta: Dae Ompu


0 Komentar