BidikNews.net,Mataram – Pernyataan Lalu Muhammad Iqbal yang tidak akan melanjutkan program Beasiswa Nusa Tenggara Barat (NTB) Gemilang jika menang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 itu karena dianggap melanggar kewenangan.
Pernyataan Ikbal yang dirilis detikBali,Selasa, 09 Jul 2024 tersebut mendapat tanggapan dari praktisi Hukum serta pegiat pendidikan di NTB.
Lalu Muhammad Ikbal, kata Sudirman, SH,MH,CPM, untuk tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang dinilainya kontroversi ketika dirinya sedang merayu hati jelatai jelang pilgub.
Meski tujuannya baik, tetapi disituasi politik seperti ini harusnya Lalu Ikbal mengeluarkan penyataan yang bijak sehingga tak “digoreng-goreng” oleh lawan politik jelang pilgub November 2024 nanti.
Menurut Sudirman, SH,MH,CPM, Program Beasiswa memang bagus, disetiap daerah dan setiap Negara ada program seperti itu. Jika perlu Lalu Muhammad Ikbal bisa meneruskannya dengan catatan regulasi yang dianggapnya melanggar kewenangan itu nantinya, bisa diluruskan dan disesuaikan dengan aturan jika terpilih jadi Gubernur,” kata Sudirman.
“Pemilihan Gubernur aja belum dilaksanakan, udah menilai ini dan itu. Dengan pernyataan-pernyataan seperti itu kan bisa membuat rakyat yang awalnya simpati akan jadi empati,” kata Sudirman lagi.
Pemerhati pendidikan Drs. H. Zubair HAR, M.Si, mantan Kadis Dikpora Kabupaten Bima 7 Tahun juga turut menanggapi pernyataan yang disampaikan Lalu Muhammad Ikbal.
Dikatakannya, Program Beasiswa cukup bagus tinggal bagaimana Pak Ikbal meramunya dengan baik sesuai aturan jika nantinya terpilih jadi Gubernur.
“Sederhana sebenarnya, Program beasiswa yang sudah berjalan itu perlu di evaluasi untuk mengetahui negative dan positifnya, sehingga bisa dijadikan sebagai referensi untuk perbaikan kedepan,” kata saudara Kandung Irjen Polisi Kamil Razak itu.
Ia menyarakan agar Pak Ikbal bisa mengatur irama untuk mengeluarkan pernyataan pernyataan disaat situasi politik saat ini. jangan sampai pernyataan-pernyataan yang dianggap kontroversi oleh masyarakat akan menjadi “senjata makan tuan”,” ingat pria yang pernah memperjuangkan IDP jadi orang nomor satu di Kabupaten Bima itu.
Sebelumnya detikBali, Selasa, 09 Juli 2024 merilis, Lalu Iqbal menyebut Pemprov NTB tidak berkewajiban menangani pendidikan sarjana maupun pascasarjana. Ia menilai program beasiswa yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu seharusnya disalurkan untuk SMA/SMK.
"Karena beasiswa menggunakan APBD itu melanggar kewenangan pemerintah provinsi. Kalau ada kewenangan yang dilanggar pasti ada program yang dilanggar," kata Lalu Iqbal dirilis detikBali.
“Kalau saja melanggar kewenangan,kata Zubair HAR dimana posisi DPRD dan kenapa disetuji para politisi Udayana ketika itu.” ujar Ketua Umum Partai Ummat kabupaten Bima itu dengan nada Tanya.
Zubair HAR menegaskan, program Beasiswa merupakan salah satu program yang cukup bagus yang digagas Zulkieflimansyah dan - Sitti Rohmi Djalillah (Zul-Rohmi) disaat kepemimpinannya. sehingga putra-putri terbaik NTB dapat melanjutkan kuliah S1 hingga S3 ke luar negeri maupun ke kampus di dalam negeri.” Ujar Zubair.
Ditegaskannya, Lalu Muhammad Iqbal harus memahami tentang tata kelola APBD. Dana bea siswa itu dialokasikan melalui dana hibah, yg tentunya sdh dibahas secara tuntas dengan DPRD hingga terbentuknya PERDA sebagai landasan yuridisnya.
“Jadi tidak ada regulasi yang dilanggar pada program Beasiswa era kepemimpinan Zul - Rohmi, bahkan untuk kemajuan daerah seorang pemimpin harus berani mengambil kebijakan yang visioner,” tegas Mantan Kadis Dikpora Bima itu.
Meski demikian mantan Kadis Dikpora Kabupaten Bima 7 tahun ini menyarankan, jika nanti Lalu Muhammad Ikbal terpilih jadi Gubernur agar solusi yang terbaik perlu disiapkannya, jangan menyalahkan sesuatu yang baik dan telah berjalan sukses selama lima tahun itu.” tegasnya.
Dalam pernyataannya, Ikbal menyebut penggunaan APBD untuk beasiswa perkuliahan tersebut dapat mengorbankan nasib SMA dan SMK karena ia melihat masih banyak sekolah di NTB yang tertinggal dari daerah lain.
Karena itu ia berjanji jika nanti terpilih jadi Gubernur akan menyiapkan beasiswa dengan konsep yang berbeda. Ia menyebut saat ini ada banyak lembaga pemberi beasiswa. Menurutnya, kini mengakses beasiswa kuliah juga sangat mudah.
Pewarta: Dae Ompu
0 Komentar