Forum “Raso” Bima Ungkap Pesan Rakyat Kepada Miq Iqbal dan Umi Dinda Jika Terpilih Jadi Gubernur NTB


BidikNews.net,Mataram,NTB
– Miq Iqbal – Umi Dinda merupakan pasangan yang sempurna pada Pilkada Gubernur NTB. Dua figur dengan nama lengkap H. Lalu Muhammad Iqbal dan Hj. Indah Dhamayanti Putri ini juga oleh kebanyakan masyarakat NTB disebut sebagai dua figure “idola baru” yang bakal menjadi pemimpin NTB periode 2024-2029 mendatang. 

Keduanya juga dinilai sebagai sahabat yang setia. Keduanya kerap dijuluki sebagai kandidat yang memilki pesona dengan senyuman yang menawan yang pada gilirannya menjadikan orang yang memandang bagai magnit untuk selalu dekat dengan keduanya. 

Lalu Muhammad Iqbal yang akrab disapa Miq Ikbal yang juga mantan Duber RI untuk Turki ini memiliki pesona dan daya Tarik tersendiri, dalam setiap gerak geriknya terlihat kesederhanaan menjadikan dirinya selalu tampil apa adanya. 

Sementara Indah Dhamayanti Putri yang biasa disapa Umi Dinda ini dengan senyum khasnya mampu meluluhkan hati siapa pun yang menjadi lawan bicaranya. 

Umi Dinda sendiri dalam setiap tutur yang terucap dari bibir kerap terdengar nada indah, seindah namanya yang menjadikan orang yang mendengarnya serasa dihipnotis dalam kesyahduan. 

Tak salah jika Ketua Forum “Raso” Bima NTB, Syahbudin, SP,M.Si menilai Gaya dan kesederhanaan keduanya disebut sebagai kandidat pasangan cagub dan cawagub yang nantinya akan mampu membungkam ambisi para kandidat lain menuju tahta Gubernur dan wakil Gubernur NTB peride 2024-2029.


Syahbudin juga menyebut Pasangan Iqbal-Dinda saat ini masih menjadi idola baru rakyat NTB sebagai pasangan yang sangat diandalkan pada pemilihan gubernur NTB November 2024 nanti. 

Penilaian Budi memang sangat beralasan, hal itu terlihat ketika ia mengunjungi warga masyarakat diberbagai wilayah yang tak terhitung jumlahnya kerap disambut bahagia dan penuh pengharapan agar keduanya bisa memperoleh suara yang maksimal sehingga berada posisi tertinggi di pilgub NTB nanti.

Nampak dalam setiap kunjungannya ke seluruh pelosak kampung dan kota-kota di NTB terlihat mulai dari kalangan jelata, petani, pedagang para pengusaha, pelaku UMKM serta para pemuda millennial dan organisasi organisasi sosial kemasyarakatan dan keagamaan maupun komunitas-komunitas warga lainnya menyambutnya dengan rasa bangga.

Dalam perjalanannya menuju kursi kepempimpin NTB, Miq Ikbal dan Umi Dinda terus berpacu bersama para kandidat lain untuk melakukan kegiatan sosialisasi yang sama guna menggaet hati para pemilih.

Miq Iqbal dan Umi Dinda tentu ditengah masyarakat hadir dengan tutur yang baik yang mengandung banyak makna sehingga dari setiap hasil kunjungannya selalu meninggalkan kesan positif dimata dan hati warga masyarakat yang ditemuinya. 


Kesan baik yang dihasilkannya itu pun diterima dengan ketulusan, setulus hati Miq Iqbal dan Umi Dinda ketika menyapa dan mengunjungi mereka.

Diwajah Miq Ikbal dan Umi Dinda tergambar jelas akan rasa cinta dan kebaikan kepada masyarakat yang tidak akan pernah disia-siakan, karena dalam hati sanubari Miq Iqbal dan Umi Dinda sangat memahami bahwa perbuatan baik adalah doa terbaik. 

Sebab Karunia kebaikan dimulai dengan riak riak kecil yang seiring waktu dapat berubah menjadi gelombang pasang yang mempengaruhi kedekatan emosional untuk menuju kehidupan banyak orang kearah yang lebih baik,” kata mantan Akademisi Ummat itu.

Makna itulah yang memantik nurani Miq Iqbal dan Umi Dinda untuk hadir sebagai calon pemimpin NTB yang nantinya bisa membawa daerah NTB dan masyarakatnya menjadi makmur dan mendunia.

Miq Iqbal dan Umi Dinda dalam setiap kesempatan ketika bertemu warga masyarakat selalu menyampaikan bahwa dirinya tak ingin membuat rakyat kecewa. 

Iqbal–Dinda senantiasa meyakinkan masyarakat NTB bahwa keduanya hadir bukan untuk mengobral janji tetapi akan memberi bukti sebagai jawaban atas jasa rakyat yang telah memilihnya dengan memberikan hak suara kepada keduanya saat pilkada. 

Keduanya, berjanji tak ingin mengabaikan jasa rakyat ketika dirinya dipercaya jadi pemimpin NTB nanti.” Kata Budi lagi.

Miq Iqbal Dinda juga tak ingin berjanji seakan pemanis bibir semata untuk mengelabui rakyat agar tertarik memilih dirinya. Keduanya juga tak ingin Pilkada Gubernur 2024 dijadikan ajang untuk memberikan janji-janji kepada warga masyarakat NTB untuk diingkari.

Secara moral, Miq Iqbal dan Umi Dinda akan memegang janji-janjinya secara sungguh-sungguh untuk kemudian direalisasikan menjadi kenyataan, bukan sebaliknya hanya menjadi instrumen pencitraan diri untuk meraih simpati rakyat,” ujar pria asal kecamatan Woha kabupaten Bima ini.

Hal yang menarik dikisahkan Ketua Forum “Raso” ini saat bagaimana masyarakat menerima kehadiran miq Iqbal dan Umi Dinda dengan segala ketulusan sebagai calon pemimpin di NTB.


Budi mengungkapkan, bahwa Miq Iqbal dan Umi Dinda dalam setiap keunjungan silaturrahminya selalu memaparkan program kerja yang akan dilakukannya. 

Meski demikian masyakakat juga tak ingin berharap yang berlebih juga, masyarakat kebanyakan menginginkan ketika terpilih nanti jangan lupa untuk datang kembali ke masyarakat.” Ujar pria kelahiran desa Kalampa Woha Bima ini.

“Jika nanti terpilih jangan lupa datang lagi," ujar Budi menirukan pesan-pesan tulus rakyat disetiap tempat yang dujungi Miq Iqbal dan Umi Dinda. 

Keinginan dari masyarakat itu hampir semua dari ratusan lokasi yang dikunjunginya menyatakan hal serupa, yaitu kala sudah terpilih jangan lupa silaturahmi lagi.” Kata Budi mengulang pesan masyarakat kepada Miq Iqbal-dan Umi Dinda.

"Saya pikir pesan-pesan tulus masyarakat seperti ini untuk dipegang teguh sehingga ketika terpilih nanti Miq Iqbal dan Umi Dinda tidak lupa untuk datang kembali guna mendengar (aspirasi) masyarakat," ucap Budi.

Tentunya Miq Iqbal dan Umi Dinda akan berkomitnen untuk terus membangun komunikasi dan silaturrahmi jangka panjang dengan seluruh elemen masyarakat di provinsi NTB kedepan yang lebih baik,” tutup Ketua Forum Raso Bima ini.

Pewarta: Dae Ompu



0 Komentar