Terkabulnya Do`a Seorang Marbot, Didin Saefudin Temukan Cintanya Dibawah Naungan Mimbar Masjid Al Achwan


BidikNews.net,Mataram
- Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga. Barangkali sebait kalimat ini menjadikan Didin Saefudin seorang Marbot menemukan cintanya yang kedua setelah sekian tahun menduda karena istri pertama yang dicintainya menghadap Sang Ilahi Rabbi.

Menjadi seorang Marbot membawa romantisme tersendiri buat Didin Saefudin sebab, dibawah naungan Mimbar Masjid Al Achwan menjadi saksi bisu tempat ia bermohon pada Yang Maha Cinta agar hati yang galau berharap datangnya butir-butir cinta yang tumbuh kepada seorang wanita. 

Do`anya pun  dikabulkan, disaat bermohon dibawah naungan mimbar masjid Al Achwan agar hatinya yang galau segera diijabah untuk mendapatkan seorang yang akan menjadi tambatan hati untuk mendampinginya dalam suka maupun  duka dalam beribadah.

Dikisahkan Didin Saefudin, sebenarnya tidak pernah terbesit untuk menjalin hubungan mengingat usianya yang sudah berkepala enam. Namun seiring berjalannya waktu, lewat media sosial, benih-benih cinta itu terperangkap pada seorang perempuan cantik yang berada di pelabuhan Ratu Jawa Barat yang bernama Nia. 

Komunikasi pun terus berlanjut, sinyal cinta keduanya terlalu kuat untuk dibendung, Didin dan Nia serius dan berharap bisa berujung pada pernikahan. 

Akhirnya Selasa, 17 September 2024 Didin dan Nia melangsungkan pernikahan bertempat di kantor Urusan Agama Kecamatan Mataram yang dipimpin langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Mataram Than Tawi Jauhari, S. HI.

Akad nikah yang berlangsung khidmat itu disaksikan oleh jamaah Muslim Masjid Al Achwan dan sejumlah tokoh masyarakat di Lingkungan Griya Pagutan Indah Mataram.

Bagi seorang Marbot Masjid yang juga menjadi pedagang kalilima, Didin Saefudin memahami betul bahwa, pernikahan yang baru saja dijalaninya untuk yang kedua kali ini telah memantapkan niat mengikat janji suci untuk bersama membangun rumah tangga yang harmonis dalam bingkai ibadah.

Dalam satu kata mutiara, Pernikahan adalah ibadah, dan setiap ibadah bermuara pada cinta-Nya sebagai tujuan. 

"Aku tak pernah menunggumu. Kamu tak pernah sengaja datang. Tapi keduanya sengaja dipertemukan Tuhan untuk saling duduk berdampingan dan saling memberi pelajaran." Semoga Didin Saefudin dan Nia bahagia dan Samawa.

Pewarta: Dae Ompu


0 Komentar