Peringatan Hari Guru Nasional : Guru Seperti Pelita Yang Menerangi Jalan


BidikNews.net
- Di Indonesia Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 November. Tahun 2024 ini, Hari Guru Nasional (HGN) telah memasuki peringatan yang ke-30 tahun. Peringatan ini bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada tahun 1945, yang menjadi simbol perjuangan dan komitmen guru terhadap pendidikan.

Setiap tanggal 25 November diperingati sebagai hari guru Nasional. Hari guru nasional merupakan sebuah peringatan agar kita bisa lebih menghargai jasa guru dan guru kita. 

Hari Guru Nasional tahun 2024 ini mengusung tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat". Dalam perayaannya, tema ini diharapkan bisa membangkitkan semangat para guru untuk menjadi pendidik yang hebat. Serta demi terciptanya Indonesia yang lebih maju.

Guru dapat diartikan sebagai mereka yang memiliki pekerjaan sebagai seorang yang mengajar. Jadi ustadz juga bisa dikatakan sebagai guru, karena ustadz memiliki tugas untuk mengajar. 

Guru juga berperan sebagai pembimbing, sebagai seorang motivator dan sebagai seorang inspirator. Maka tidak aneh jika peran seorang guru sangat tinggi di dunia pendidikan. 

Hari guru nasional dicetuskan pada tahun 1994 berdasarkan Keppres Nomor 78 Tahun 1994 dan juga di UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, 25 November dipilih sebagai Hari Guru Nasional dan diperingati bersamaan dengan ulang tahun PGRI.

Uniknya meskipun hari guru diperingati setiap tanggal 25 November namun hari guru nasional ini hanya dijadikan sebagai hari libur biasa saja, tidak ada peringatan yang berarti seperti misalkan diadakan kegiatan khusus sebagai tanda “terimakasih” dari siswa kepada guru guru mereka. 

Seperti dikutip dari berbagai sumber, perkumpulan guru sudah ada sejak zaman pemerintahan kolonial Belanda, tepatnya pada tahun 1912, waktu itu persatuan guru indonesia masih bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). 

Pada tahun 1932 PGHB berubah nama menjadi Persatuan guru Indonesia (PGI) tujuannya adalah agar lebih mencerminkan semangat nasionalisme, cinta tanah air dan kebangsaan Indonesia dan pada tanggal 25 November 1945.

PGI kembali berubah nama menjadi Persatuan Guru Republik Indonesia atau yang sering disingkat dengan PGRI namun pada tahun itu PGRI belum diresmikan oleh pemerintah sebagai salah satu hari besar nasional. 

Hingga pada tahun 1994, hari guru nasional resmi diperingati setiap tanggal 25 November. Peringatan hari guru nasional ini juga untuk mengenang perjuangan para guru yang telah bekerja keras memperjuangkan pendidikan di Indonesia.

Saat ini, Hari Guru Nasional kerap diabadikan dengan merayakan momen bersama antara guru dan siswa. Namun, patut diketahui bahwa di era modern saat ini ironisnya masih ada kejadian pengancaman bahkan perlawanan dari siswa.

Pengabdian dan kasih sayang yang tiada henti menjadikan guru seperti pelita yang menerangi jalan para generasi menuju masa depan yang lebih cerah. Guru adalah inspirasi, karena Ketulusan hatinya sebagai pendidik menjadi kekuatan bagi anak didik. Guru tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga nilai-nilai kehidupan. 

Langkah-langkah mulia para guru disertai dengan kasih dan sabar untuk membimbing ketika anak didik terkadang sulit diatur, sehingga kesabaran dan ketulusanmu sebagai hadiah terindah bagi para anak didik.

Para guru menjadi orang tua kedua para siswa menghadirkan kehangatan dan perhatian selalu memberikan rasa nyaman para siswa di sekolah. Guru sebagai teladan sejati tergambar jelas melalui tutur dan tindakan, sehingga para siswa dan anak didik dapat belajar menjadi pribadi yang lebih baik.

Guru adalah adalah anugerah dalam hidup para siswa yang telah menemani setiap langkah kecil para generasi dibangku sekolah untuk menuju impian besar untuk dibawa sepanjang hidup. Para Guru telah membimbing para siswa dengan hati yang penuh cinta. Setiap kata dan nasihatnya menjadi bekal berharga bagi anak didik.

Keikhlasan para guru dalam mendidik adalah sesuatu yang tidak bisa tergantikan. Meski sering membuat khawatir dan kecewa, tapi guru tak pernah menyerah. Semoga Tuhan memberkahi setiap perjuangan para guru dalam mencerdaskan anak bangsa sebagai generasi penerus bangsa.

Pewarta: Dae Ompu


0 Komentar