“Badai NTB” Wanita Pemberani Pemberantas Narkotika, Disebut Miliki “Nyawa Cadangan”

"Badai NTB" Foto Repro BidikNews.net.


 Semua orang pada dasarnya bisa menjadi pahlawan anti narkoba. Dalam hal yang sederhana, seseorang dapat melakukannya dengan cara mencegah dan memproteksi diri dan lingkungannya dari bahaya narkoba, dan sekaligus dapat menyelamatkan penyalah guna narkoba melalui rehabilitasi. Demikian disampaikan Kepala BNN, Dr Anang Iskandar di Jakarta dalam satu kesempatan.

BidikNews.net,Mataram,NTB - Tidak demikian di Provinsi NTB, perempuan muda asal kabupaten Bima seorang diri mengangkat bendera perang untuk melawan peredaran narkotika yang dilakukan oleh bandit-bandit narkoba di seluruh kabupatemn Kota di NTB. 

Perempuan pemberani yang dalam akun Facebooknya dengan nama “Badai NTB” ini beberapa hari terakhir menjadi viral diberbagai media massa dan media sosial karena dengan kegigihannya mengungkap para pelaku sebagai dalang utama dibalik beredarnya barang haram perusak generasi penerus bangsa itu.

Perempuan pemberani oleh banyak pihak punya “Nyawa Cadangan” ini sedikit pun tak bergeming menantang para bandidt-bandit pebisnis narkoba yang selama ini leluasa dengan memamerkan kesenangannya ditengah derita anak generasi yang jadi korban kebiadaban penjahat narkotika.

Badai NTB kini tidak sendiri, ada ratusan ribu hingga jutaan rakyat NTB mendukung sekaligus memberi semangat dan bahkan merangsek masuk untuk berjuang bersama melawan para penjahat dan Bandar narkotika hingga pengedar yang bergerilya di seluruh wilayah hingga pelosok-pelosok desa.

Badai NTb bersama rekan seperjuangan memberantas kejahatan narkoba

Dengan kegigihan seorang Badai NTB yang berasal dari sebuah desa di kabupaten Bima ini telah memantik nurani aparat Negara dalam hal ini TNI dan Polri untuk lebih efektif memburu para penjahat narkotika.

Khabar terbaru yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa aparat TNI telah mengobrak abrik Bandar besar narkotika di kabupaten Dompu tepatnya di kecamatan Kempo. Langakh TNI dengan sikap tegasnya itu sebagai wujud kuatnya keinginan militer Indonesia agar nasib generasi muda tidak rusak yang pada gilirannya bangsa ini runtuh karena rusaknya masa depan para generasi muda akibat Narkoba.

Melalui unggahan facebooknya, Badai NTB mengaku tidak sendiri bahkan dengan sikap beraniannya membongkar kedok para penjahat Narkotika bukan gila popularitas. 

“Kami lahir dari pikiran-pikiran merdeka, moralitas yang terawat dan nurani yang lillah untuk membombardir mereka pencipta ke-durjanaan.” Tulis Badai NTB yang diunggah melalui akun fbnya. 

Dalam perjuangannya melawan kejahatan narkotika Badai NTB mengaku ada yang masih bertahan bahkan ada yang memilih jadi penghianat. Jelasnya yang memiliki nafas panjang hanya mereka yang punya pemikiran jangka panjang, moralitas yang kuat dan siap bertanggungjawab atas pilihan sampai akhir.” Tegas Badai NTB. 

Unggahan Fbnya Badai NTB menyebut dirinya dan sahabatnya bernama Andi Putra Utama sudah saling membersamai sejak awal. 

“Kita memulainya bersama dengan baik. Banyak apresiasi, dukungan, dan harapan berlabuh dalam pikiran kita semua. Tidak sedikit yang menumpang kegelapan dengan mendompleng dinamika yang kita hadirkan.” Tulis Badai lagi.

Badai NTB juga menegaskan bahwa Ia dan rekannya itu sejak awal, konsisten ditunjang Niat yang lurus, dan tidak ingin mundur ditengah jalan karena tidak tahu cara mundur. 

Meski demikian Badai NTB sangat terbuka dan siap berdialog sampai konsekuensi yang paling buruk sekalipun. 

Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan tokoh pemuda turut memberikan dukungan perjuangan Badai NTB

“Sejak awal kami melawan, tidak bergeming sedikitpun. Secara pribadi seluruh konsekuensi logis dari pilihan akan saya terima seikhlas-ikhlasnya. Sisanya alam yang akan menyeleksi.” Kata Badai NTB menegaskan. 

Badai NTB juga menegaskan bahwa dirinya sudah mengorbankan semua yang mereka punya untuk bongkar bandar. Tidak boleh tidak nyala harus tetap mekar, meski remuk redam tidak boleh bergeming.” Kata Badai diakhir unggaha fbnnya.

Badai NTB juga dengan tegas mengingatkan, Jangan biarkan tanah ini menjadi monumen kekalahan nurani. Jadikanlah ia panggung bagi keberanian, tempat di mana kebenaran lebih kuat daripada dosa, dan di mana rakyat lebih berkuasa daripada raja dalam kegelapan. 

Pada bagian lain, akun fb Andi Putra Utama menyebutkan, Tindakan yang dilakukan Badai Ntb dalam mempublikasikan foto-foto individu yang diduga terlibat dalam jaringan narkotika sebagai bentuk kepedulian terhadap keamanan dan masa depan masyarakat NTB, khususnya dalam menghadapi ancaman serius bahaya narkotika.

Ketika saluran pengaduan resmi dianggap tidak responsif, tindakan ini menjadi cara terakhir untuk mendorong perhatian publik dan penegak hukum agar lebih serius menangani masalah peredaran narkoba yang telah merusak generasi muda.” Tegas Andi Putra Utama dalam unggahan fbnya.

Dalam situasi di mana kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum menurun, langkah tersebut mencerminkan keberanian untuk mengambil sikap melawan kejahatan yang sistemik dan berbahaya.” Tulis Andi Putra Utama

Ibu-Ibu dikabupaten Bima dengan semangat tinggi mendukung perjuangan "Badai NTB"

Selain itu, publikasi tersebut juga dapat dilihat sebagai bentuk peran serta masyarakat, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang mengajak masyarakat untuk aktif dalam membantu pemberantasan narkoba,” tegas Andi Puitra Utama.

Dengan memanfaatkan media sosial, "Badai NTB" telah membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya melawan kejahatan narkotika secara bersama-sama. Meski langkah tersebut mengundang kontroversi, namun tindakan-tindakan yang dilakukan "Badai Ntb" dapat mendorong masyarakat untuk lebih waspada dan menyuarakan dukungan terhadap pemberantasan narkoba, yang pada akhirnya menjadi langkah awal untuk memperbaiki sistem penegakan hukum yang lebih transparan dan profesional.” Tegas Andi Putra Umtama.

Baik Badai NTB mapun Andi Putra Utama mengajak seluruh rakyat, agar untuk melawan tindakan kejahatan narkotika, karena jika tidak dilawan, maka seluruh rakyat telah menyerah. Dan jika kau menyerah, maka rakyat telah mati sebelum ajal menjemput. Inilah waktunya untuk menghancurkan sarang laba-laba jahanam ini. Tulis Badai dalan akun fbnya lagi.

Dengan keberaniannya itulah sehingga banyak yang memberikan dukungan kepada Badai NTB dan tak sedikit pula yang menyebutnya sebagai wanita pemberani yang punya “Nyawa Cadangan”.

Pewarta : TIM




0 Komentar