Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, H. Amir, S.Pd, M.M
BidikNews.net,Mataram - Gedung Perpustakaan NTB hingga saat ini belum mencapai standar ideal sejak diresmikan pada tahun lalu.
Salah satu yang menjadi keluhan para pemustaka ketika waktu sholat mereka banyak meaksanakan di pojok-pojok ruangan dalam gedung perpustakaan itu.
Hal itu dibenarkan sejumlah pemustaka ketika wartawan media ini menanyakan kenapa harus sholat dipojok ruangan.
Serentak mereka menjawab bahwa gedung perpustakaan ini belum memilki mushalla untuk kami yang beragama islam.” Kata salah satu pemustaka kepada BidikNews.
Apa hendak dikata, meski taka da Musholla kami masih bisa menjalankan ibadah sholat meski dipojok-pojok ruangan,” ujar Astuti Mahasiswa semester 6 pada salah satu Perguruan Tinggi ternama di Mataram.
Meski demikian kami berharap kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Perpustakaan Daerah NTB agar segera membangun Musholla karena banyak yang hadir di Gedung Perpustakaan ini beragama Islam.” Kata Astuti yang di aminkan oleh para pemustaka lainnya.
Pantauan media ini, Perpustakaan Daerah NTB dengan bangunan megahnya ini tak pernah sepi pengunjung. Baik pelajar SD,SMP, maupun pelajar SMA/SMK serta Mahasiswa dan masyarakat umum lainnya sangat antusias dan senang berada dalam ruang perpustakaan itu.
Mereka mengaku senang karena sejumlah literature tersedia sehingga apa yang menjadi kebutuhan pemustaka terpenuhi.
Namun demikian kami juga harus antri menunggu yang lain ketika membutuhkan perangkat computer ketika membutuhkan literature yang harus dicari melalui internet,” kata Yeni seorang Mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi di Kota Mataram.
Kami senang dan merasa nyaman berada di perpustakaan ini, selain gedungnya yang indah dan bagus serta megah, para pegawai perpustakaan juga sangat ramah kepada kami,” timpal salah satu pelajar SMP yang ditemui media ini di gedung perpustakaan.
Menyikapi kelurah para pemustaka itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, H. Amir, S.Pd, M.M mengaku telah mengajukan anggaran untuk kelengkapan fasilitasnya termasuk untuk pembangunan mushalla.
Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, H. Amir, S.Pd, M.M dan Pemustaka ketika sholat dipojok ruangan. Foto : Repro BidikNews.net |
Untuk saat ini, kata H. Amir, Perpustakaan NTB memiliki 80 ribu judul koleksi buku cetak dengan 180 ribu eksemplar. Sedangkan untuk koleksi buku digital hanya 300 judul saja dengan 1.800 eksemplar.
Selain itu kata H. Amir pihaknya mengaku akan melakukan beberapa pembenahan di gedung Perpustakaan NTB seperti pemagaran, pembuatan pintu gerbang, dan penataan halaman. Begitu juga dengan jumlah perangkat IT yang masih kurang.
Untuk pembanguan Mushalla Plt Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi NTB itu mengaku akan dilakukan melalui APBD 2025. Sehingga para pemustaka tidak lagi melaksanakan sholat dipojok-pojok ruangan di gedug perpustakaan.
Dalam ketarangannya, Tahun 2024 pemustaka yang berkunjung ke pelayanan Perpustakaan NTB sekitar 60.000 orang. Jika dihitung rata-rata maka pemustaka yang berkunjung ke Gedung Pelayanan Perpustakaan Daerah NTB ini sekitar 250-300 orang perhari.
Hal ini terus didorong dan terus kita lakukan supaya masyarakat bisa lebih banyak berkunjung ke perpustakaan." ujar H. Amir.
Pelayanan perpustakaan yang disiapkan Pusda NTB juga seperti Pojok Digital yang ditempatkan di salah satu destinasi wisata unggulan NTB yang bertempat di komplek Islamic Center. Kemudian juga melalui pelayanan perpustakaan keliling dengan mobil-mobil perpustakaan yang disiapkan.” Tutup H. Amir.
Pewarta: Dae Ompu
0 Komentar