BidikNews.net, Mataram - Meski secara resmi Pelati Tmnas Garuda pengganti STY akan diumumkan pada 12 Januari 2024 nanti, namun nama pelatih utama nampaknya mengarah kepada Patrick Kluivert. Lalu bocoran berikutnya adalah staf kepelatihan yang bakal menjadi asisten, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Demikian dikatakan pemehati Sepak Bola Nasional dan Internasional Wahyu Sutono dalam akun fbnya.
Wahyu Sutono juga mengatakan, Alex Pastoor sebelumnya menjabat pelatih kepala Almere City FC pada akhir 2021 hingga 2024, awalnya memutuskan untuk beistirahat setelah masa kerjanya berakhir. Namun, setelah beberapa bulan, ia terima tawaran bergabung dengan Kluivert di Timnas Indonesia.
Sedangkan Denny Landzaat kata Wahyu Sutono bakal menjadi bagian dari tim teknis Kluivert. Mantan pemain Feyenoord dan AZ ini memiliki koneksi mendalam dengan Indonesia, mengingat ia memiliki darah dari Maluku. Sebelumnya Landzaat sempat menjadi staf teknis Pascal Jansen di klub Hungaria, Ferencvaros, dan New York City FC, yang kini Landzaat memilih tantangan baru ke Asia.” Ungkap Wahyu Sutono lagi.
Alasan Patrick Kluivert memilih keduanya kata Wahyu Sutono, karena Patrick Kluivert dan Alex Pastoor serta Denny Landzaat telah saling kenal sejak lama, terutama saat mengikuti kursus pelatih bersama. Selain itu Pastoor memiliki kemampuan luar biasa sebagai pelatih di Almere City, menjadikannya pilihan yang tepat.
Adapun Denny Landzaat sudah bersahabat sejak muda dan dikenal sebagai asisten pelatih yang sangat loyal dan berpengalaman. Denny pernah bekerja dengan pelatih-pelatih top seperti John van den Brom dan Pascal Jansen. Lebih dari itu, Denny menguasai bahasa Indonesia dan memiliki pemahaman mendalam tentang budaya sepak bola di Indonesia.
"Dengan begitu Kluivert optimis bahwa kerja sama mereka dapat membentuk tim pelatih yang solid untuk membantu Timnas Indonesia mencapai prestasi terbaik." Ujar Wahyu Sutono.
Wahyu Sutono : Sekilas Tentang Patrick Kluivert
 |
| Foto: Repro BidikNews.net |
Patrick Kluivert lahir di Amsterdam, Belanda, pada 1 Juli 1976, dan memulai karier sepak bola profesionalnya di Ajax Amsterdam pada usia muda sebagai striker dengan teknik yang mumpuni dan memiliki naluri mencetak gol yang tinggi hingga menjadi salah satu pemain muda terbaik di Eropa. Bersama Ajax, ia meraih berbagai gelar, termasuk Liga Champions 1995.
Sukses bersama Ajax, Kluivert melanjutkan kariernya di AC Milan dan Barcelona. Di Barcelona, Kluivert meraih beberapa gelar domestik dan menjadi salah satu pencetak gol terbaik klub. Selepas 4 tahun bersama Barca Kluivert berkarir di Inggris bersama Newcastle. Setelah itu ia melanjutkan kiprahnya bersama Valencia dan PSV Eindhoven sebelum mengakhiri kariernya bersama Lille.
Selain di level klub, Kluivert pun menjadi bagian dari timnas Belanda. Ia tampil di sejumlah turnamen besar seperti Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 dengan catatan 40 gol dari 79 caps. Setelah pensiun dari sepak bola pada 2008, Kluivert beralih ke dunia kepelatihan, yang dimulainya menjadi asisten pelatih di AZ.
 |
| Foto: Repro BidikNews.net |
Kemudian melanjutkan kariernya sebagai asisten pelatih di beberapa klub, termasuk Brisbane Roar, NEC hingga timnas Belanda asuhan Louis van Gaal. Di pentas internasional, Kluivert pernah mendapat kepercayaan menjadi pelatih timnas Curacao. Ia juga pernah menjadi asisten Clarence Seedorf di timnas Kamerun.
"Sayangnya saat Kluivert melatih timnas Curacao, sempat dikalahkan secara telak 0-4 oleh Bahrain yang saat ini menjadi pesaing Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026."
Adana Demirspor menjadi klub terakhir yang dilatih Kluivert. Ia baru bertugas selama enam bulan dan didepak klub Süper Lig, Adana Demirspor pada Desember 2023 yang baru lalu. Selain itu Kluivert sempat dikejar-kejar oleh debt collector dari kalangan mafia. Dia diduga memiliki utang lebih dari satu juta euro yang muncul pada periode 2011 hingga 2012.
"Patrick Kluivert adalah kandidat pengganti Shin Tae-yong yang mungkin akan tiba di Indonesia pada 11 Januari dan diumumkan pada 12 Januari 2025 sore. Kandidat lainnya Marco Van Basten yang pernah menukangi Timnas Belanda, lalu Louis van Gaal pelatih kawakan sarat pengalaman yang pernah menukangi klub top Eropa, diantaranya Barcelona dan Manchester United."
Pewarta : TIM
0 Komentar