Plt. Kadis Pusda dan Arsip NTB, Buku Adalah "Jendela Dunia" Biasakan Membaca dan Mencintai Buku Dimulai dari Keluarga

Plt. Kadis Pusda dan Arsip NTB bersama Keluarga ketika membaca buku di Perpustakaan

“Buku adalah jendela dunia" merupakan pepatah yang menggambarkan betapa pentingnya buku sebagai sumber pengetahuan yang dapat menambah wawasan dan kecerdasan. 

BidikNews.net,Mataram - Mengapa Buku dapat menjadi jendela dunia kata H. Amir, karena buku mengandung berbagai informasi tentang ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, budaya, politik, dan aspek-aspek kehidupan sosial lainnya. Kemudian dengan buku bisa membawa kita ke tempat-tempat yang jauh dan waktu yang berbeda. 

Disamping itu, Buku juga dapat merangsang imajinasi, memperluas pandangan, dan membangun konektivitas antara pembaca dengan dunia yang lebih besar. Selain itu kata H. Amir, dengan membaca buku dapat menjauhkan kita dari jurang kebodohan, 

Karena itu Budaya literasi menjadi solusi dan Pemerintah mencanangkan Program atau Gerakan iterasi Nasional (GN) yang lantas diturunkan dalam Gerakan Literasi Sekolah (GS), Gerakan Literasi Keluarga (GK), dan Gerakan Literasi Masyarakat (GM). 

Inti dari semua gerakan ini, kata Plt. Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi NTB, H. Amir, S.Pd,MM bahwa pemerintah mendorong, menghimbau dan sekaligus memfasilitasi segala upaya agar masyarakat di semua lapisan dan semua jenjang pendidikan memiliki kebiasaan membaca dalam kesehariannya, sehingga kebiasaan membaca secara rutin bisa mengubah hidup seseorang dan suatu bangsa.

Kebiasaan membaca kata Plt Kadis Pusda dan Arsip Daerah NTB itu berdampak luar biasa bagi seseorang maupun sebuah bangsa. Terbukti, begitu banyak tokoh sukses dan panutan adalah orang yang suka membaca. 


Membangun kebiasaan membaca terutama dalam keluarga kata H. Amir, dapat dimulai dari kebiasaan orang dewasa dulu (ayah, ibu, kakek, nenek). Dari kebiasaan orang dewasa yang ada di sekitarnya kemudian dapat diterapkan pada anak tentunya.

Kebiasaan membaca pada anak dapat dibangun dari mengajak anak melihat buku-buku dengan gambar yang menarik ataupun cerita yang menarik, tentunya peran orang dewasa sangat berpengaruh dalam hal tersebut.” Katanya.

Selanjutnya, setelah mengajak dan mengenalkan buku-buku pada anak. Orangtua dapat mengajak anak untuk memilih buku sesuai dengan minat atau kesukaannya. Biasanya anak akan tertarik dengan cover bergambar kesukaannya. Orangtua juga dapat mendampingi dan mengarahkan pemilihan buku yang sesuai dengan usia maupun juga seusai kebutuhan anak.” Jelas H. Amir.

Mengkoleksi berbagai buku dapat menstimulasi minat baca dan perkembangan bahasa anak. Mulai dari buku cerita bergambar, buku ilmu pengetahuan bergambar, buku yang berisi berbagai contoh kegiatan, buku permainan, dll. Membangun minat baca pada anak dapat dilakukan melalui dengan pembiasaan, jadi tidak langsung bisa instan,” ujarnya.

Pewarta : Dae Ompu


0 Komentar