Jelang Porprov 2026 dan PON 2028, Syarif Koni Minta Pemerintah Yang Baru Untuk Support Dana Pembinaan Atlet


BidikNews.net,Dompu,NTB
- Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) adalah acara multi kejuaraan olahraga yang diselenggarakan di tingkat provinsi.

Tujuan diadakannya Porprov adalah untuk menjaring atlet berbakat yang dapat mewakili daerahnya di jenjang yang lebih tinggi, seperti nasional.

Maka, dalam rangka menjelang Porprov tahun 2026 mendatang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Kabupaten Dompu, maka sejumlah persiapan mulai dibahas dan dimatangkan, termasuk dukungan anggarannya.

Hal itu disampaikan oleh Ketua KONI Dompu, Kisman Pangeran, SH, melalui Kepala Sekretariatan Syarif atau yang biasa disapa Syarif Koni, pada saat diwawancara oleh sejumlah awak media, di taman kota, Senin, 03/02/25.

Dalam penyampaiannya Syarif Koni mengatakan bahwa dalam rangka menghadapi Porprov 2026 sekaligus persiapan PON 2028, seluruh KONI kota/Kabupaten ini mulai mempersiapkan atlet-atlet dan pelatih-pelatih yang berlisensi yang bisa merangkul semua persiapan ini

"Pelatih inilah yang akan menyeleksi kualitas dari pada calon atlet-atlet itu," jelasnya.

Sehingga Dalam rangka Persiapan Porprov dan PON ini, Kata Syarif, KONI Kabupaten Dompu akan mengundang semua cabang olahraga untuk klinis atau meningkatkan peforma.

"Klinis ini meminta kepada semua cabang olahraga untuk persiapan atlet, karena atlet saat ini sudah banyak yang tua-tua atau usia lanjut, dan sudah tidak bisa di andalkan lagi," pungkas Syarif Koni.

Namun yang menjadi kendala atau yang dihadapi oleh KONI Kabupaten/Kota se-NTB hari ini adalah dukungan anggaran, karena semua anggaran sudah di pangkas berkaitan dengan biaya program makan gratis,

Karena anggaran tahun 2025 dari Pemerintah Daerah untuk pembinaan KONI itu paling kecil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya." ini akan berpengaruh pada anggaran pembinaan KONI," beber Syarif

Oleh karena itu, tanpa dukungan anggaran itu, tidak bisa KONI bersama cabor ini melakukan pembinaan untuk mendapatkan atlet-atlet muda yang berbakat,

"Itukan pemerintah daerah yang menyediakan anggaran, kita butuh anggaran untuk pelatihan daerah (pelatda) atau pemusatan latihan," terangnya.

Dimana nantinya atlet-atlet itu akan dikarantina dalam menghadapi kejuaraan ini, minimal persiapannya 8-9 bulan dengan cara mengadakan Multievent, Ivent-ivent dan Tryout seluruh kabupaten/kota.

"Untuk menguji kekuatan dan persiapan ini dan menyeleksi atlet-atlet berbakat dan akan kita uji tanding pada pekan olahraga provinsi 2026," tandasnya.

Lanjut Syarif mengungkapkan bahwa berhubung ada rencana Venue yang mau dipakai seluruh Kabupaten/kota ini dan diminta untuk kejuaraan selancar ombak (PSOI)

"Ada venue seperti di Dompu ini, selancar ombak bagaimana sih mekanismenya? dengan fasilitas yang ada itu mau dipakai atau dibuatkan lagi panggung yang berstandar,

Karena selama ini kita menonton selancar itu diluar dan kita tidak tidak tahu ada kegiatan atau tidak?" jadi dengan adanya pangung itu kita bisa menyaksikannya langsung pertandingan selancar itu, ini kita uji tanding se-NTB loh," paparnya

Untuk itu, kami atas nama KONI Dompu, meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Dompu dalam hal ini, Bupati yang baru terpilih nanti, agar bisa mensupport dan memberikan sumbangsih dana untuk mendukung kegiatan KONI

"Mungkin terkait dengan anggaran yang dibutuhkan itu, kita lihat estimasi kebutuhannya dan kita rancang dulu berapa untuk kebutuhan persiapan ini?" cetus mantan wartawan ini serius.


Pewarta : IwanWestom

0 Komentar