Wagub NTB Terpilih Hj. Dinda Damayanti Putri Bersujud Di Kaki Ibu Sebelum Bertolak Ke Istana Negara

Ketika Hj. Dinda Sujud di kaki ibu dan berdoa sebelum bertolak menuju Istana Negara Jakarta

BidikNews.Bima,NTB
- Sujud di kaki ibu adalah tindakan yang dilakukan seseorang sebagai bentuk rasa hormat dan kasih sayang kepada ibunya. Tindakan ini dilakukan oleh Hj. Dinda Damayanti Putri ketika menju Jakarta menghadiri pelantikann dirinya sebagai Wakil Gubernur NTB terpilih periode 2024-2029.

Dinda mengaku tanpa dukungan ibu, ia tak akan pernah berhasil seperti ini. Ibunya pula yang terus mendukungnya meski kerikil-kerikil keci yang senantiasa menghadang tetapi ia dilewati ketika mengawali karir politiknya setelah ditinggal mati oleh suami tercinta Alm H. Ferry Zulkarnain untuk menghadap Illahi Rabbi.

Emosi Dinda meluap dan tertumpahkan pada kedua kaki ibunda ketika bersujud, matanya pun nampak sembab berkaca-kaca. Tanpa memberi sepatah kata ibundanya tersenyum sembari memeluk dan mencium pipi putri yang ia sayangi itu.

Bersujud di kaki sang Bunda bagi Hj. Dinda (Wagub NTB terpilih) dilandasi beberapa hikmah bahwa di telapak kaki ibu terdapat “surge” dan sebagai bentuk pengabdian kepada orang tua, terutama ibu.

Surga yang dimaksud di sini dalam pandangan Hj. Dinda tidak hanya merujuk kepada surga akhirat semata. Sebaliknya, ini merujuk kepada upaya dirinya untuk mendapatkan ridha, kasih sayang, cinta, dan keikhlasan dari seorang ibu yang mengasuhnya dari kecil.

 HL.Muhammad Iqbal dan Hj. Dinda (Gubrnur dan Wagub NTB terpilih periode 2024-2029

Dalam pemehanman seorang Hj. Dinda, dengan berbakti kepada ibu, ia berharap agar Allah SWT memberikan petunjuk dan pengampunan-Nya. Dengan demikian, di masa depan Ia berharap akan mendapatkan perlindungan dalam menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Hj. Dinda Damayanti Putri, sangat memahami bahwa surga di bawah telapak kaki ibu merupakan kiasan yang menunjukkan bahwa sebagai anak, dirinya wajib untuk patuh dan berbakti kepada ibu. Cara berbakti kepada ibu adalah dengan menghormati, menghargai, dan memberikan prioritas pada kepentingannya seperti yang dilakukan seorang Hj. Dinda.

Surga di bawah telapak kaki ibu adalah lambang dari ketaatan dan pengabdian kepada ibu. Sebab itulah, pengabdian tersebut menjadi jalan bagi Hj. Dinda dan siapa pun untuk mencapai surge.

Berbakti kepada orang tua telah diterangkan dalam firman-Nya surah Al Isra ayat 23 dan 24. Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."

HL.Muhammad Iqbal dan Hj. Dinda (Gubrnur dan Wagub NTB terpilih periode 2024-2029
bersama H.Syaiful Insan (ketua Rukun Keluarga Dompu (RKD) Pulau Lombok

Apa yang dilakukan Hj. Dinda dengan bersujud di Kaki Ibunda tercinta telah di jelaskan Rasulullah SAW yang diriwayatkan (HR Ahmad) menyebutkan bahwa orang tua adalah pintu surga paling pertengahan. jika engkau mampu maka tetapilah atau jagalah pintu tersebut.".

Ketika melangkah menuju Jakarta untuk menerima mandate dan tugas sebagai Wakil Gubernur NTB, Hj. Dinda tentu mengharap do`a tulus dari sang Bunda tercinta. 

Bagi Hj. Dinda Ibu adalah cinta sejati yang tak pernah pudar, dan sosok yang selalu memberikan kehangatan serta kasih sayangnya yang takkan pernah tergantikan.

Dimata Hj. Dinda, Ibundanya adalah pahlawan sejati dalam hidupnya, karena do`a-do`anya yang selalu menyertai langkahnya dan tempatnya untuk kembali disaat dirinya dalam kelemahan.

Hj. Dinda merasakan kehadiran seorang ibu dalam setiap detak jantung adalah berkat, sekaligus sebagai teladan yang menginspirasi dan kelebutan seorang Ibu bagi Hj. Dinda membuat dunia terasa indah.

Hj. Dinda sangat merasakan bahwa hadirnya seorang Ibu adalah sumber kekuatan dan ketabahan, bahkan sepenggal kata pun takkan pernah cukup untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada seorang Ibu. Karena itu seiring berjalannya waktu, doamu Ibu selalu membimbing langkah seorang Hj. Dinda Damayanti Putri.

Pewarta: Dae Ompu




0 Komentar