Hilang Saat Lebaran Topat, Bocah 3,5 Tahun Diselamatkan Tim Polairud Polda NTB Diatas Karang


BidikNews.net,Lobar,NTB
— Momen Lebaran Topat yang penuh keceriaan, Senin (7/4/2025), nyaris berubah menjadi tragedi bagi keluarga kecil asal Dasan Agung, Kota Mataram.

Seorang bocah bernama Rafka Halid Alfarizki (3,5 tahun) sempat dilaporkan hilang saat bermain di bibir Pantai Duduk 3, Batulayar, Lombok Barat.

Rafka datang bersama nenek dan dua bibinya untuk menikmati wisata bahari Lebaran Topat. Mereka tiba sekitar pukul 10.00 Wita dan langsung bersantai sambil makan di pinggir pantai. Setelah itu, bocah mungil ini pun bermain air seperti anak-anak pada umumnya.

Namun, sekitar 10 menit berselang, keluarga menyadari Rafka tak lagi terlihat. Panik, mereka mencari ke segala arah. Hingga akhirnya mereka melapor ke Pos Pengamanan (Pospam) Pantai Duduk, yang dijaga personel Ditpolairud Polda NTB dalam rangka Operasi Ketupat Rinjani 2025.

AKP I Gusti  Made Suarjaya, Kanit Patwal Air Subdit Patroli Ditpolairud Polda NTB, sekaligus Perwira Pengendali Ops. Ketupat Rinjani 2025 Pospam Pantai Duduk, menceritakan upaya cepat timnya bersama warga.

"Begitu mendapat laporan, kami langsung bergerak menyisir area dari Pantai Duduk 1 hingga ke Pantai Duduk 3. Kami juga dibantu pengunjung lain yang menggunakan perahu menyisir pesisir pantai.

Alhamdulillah, sekitar 20 menit kemudian kami temukan Rafka di atas batu karang, basah kuyup dan menangis mencari orang tuanya," ungkap AKP Gusti Made Suarjaya.

Rafka ditemukan di bagian utara Pantai Duduk 3 dalam keadaan selamat. Setelah memastikan kondisinya aman, tim langsung menyerahkannya kembali kepada keluarganya yang sudah cemas menunggu.


Atas kejadian itu, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak saat mengunjungi tempat wisata, terutama di momen liburan seperti Lebaran Topat.

"Kami sangat bersyukur anak tersebut ditemukan dengan selamat. Tapi ini jadi pengingat penting, agar orang tua benar-benar mengawasi anak saat berada di area pantai atau lokasi ramai. Cukup satu detik lengah, bisa berdampak besar," tegas Kombes Kholid.

Keluarga Rafka pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim Ditpolairud Polda NTB, yang telah bertindak cepat dan sigap dalam membantu menemukan buah hati mereka.

Operasi Ketupat Rinjani 2025 sendiri terus berjalan mulai perayaan hari raya Idulfitri dan selama masa libur Lebaran Topat, dengan fokus pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat di titik-titik keramaian.

Pewarta: TIM





0 Komentar