Kerukunan Keluarga Bima (KKB) Gowa SulSel Gelar Halal Bihalal, Hadirkan Prof. DR. H. Muslimin Sebagai Penceramah

Suasana Halal Bihalal Kerukunan Keluarga Bima (KKB) Kabupaten Gowa Sulsel pada Ahad, 13 April 2025 bertempat di Gedung FeBi UIN Alauddin Makassar

BidikNews.net,Gowa,SulSel
– Ratusan warga Bima yang tergabung dalam Kekrukunan Keluarga Bima Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan menggelar acara Halal Bihala pasca Hari Raya Idul Fitri setelah menjalankan ibadah Puasa dibulan Ramadhan yang penuh Berkah.

Acara Halal Bihalal dengan mengambil Tema "Merawat Kekeluargaan dengan Meningkatkan Silaturrahim dan budaya berbagi Kebaikan" itu berlangsung pada Ahad, 13 April 2025 bertempat di Aula Gedung Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FeBi) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar itu dihadiri sejumlah tokoh asal Bima yang beromisili di Gowa khususnya dan wilayah Sulawesi Selatan umumnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Halal Bihalal yang diketuai Prof. DR. Abdullah Thalib menyampaikan terima kasih kepada para Pembina, Ketua KKB serta seluruh Pengurus KKB Gowa dan panitia atas partisipasinya sehingga Acara ini dapat terselenggara dengan baik dan lsukses.

Prof. DR. Abdullah Thalib Ketua Panitia Halal Bihalal (kanan), dan Prof. DR.H. Muslimin (kiri) ketika menyampaikan uraian Hikmah Halal Bihalal

Selain itu Ketua Panitia Halal Bihalal Prof. DR. Abdullah Thalib dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa Halal Bihalal yang dilaksanakan ini sebagai wadah untuk mempererat silaturrahim sekaligus untuk saling memaafkan diantara warga Bima di Kabupaten Gowa dan SulSel umumnya. 

Pada kesempatan itu, Prof. DR. Abdullah Thalib, Putra Bima asal desa Boro Kecamatan Sanggar yang akrab disapa “Abdullah Cinta” itu mengatakan bahwa acara Halal Bihalal yang diselenggarakan pada kesempatan ini memiliki dua tujuan antara lain, Pertama adalah menyatukan keberadaan keluarga Bima yang ada di kabupaten Gowa dalam rangka menjalin silaturahim dan sarana untuk saling memaafkan.

Warga Bima yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Bima (KKB) Kab. Gowa SulSel Berpose bersama

Prof. DR. Abdullah Thalib  menjelaskan bahwa dalam kehidupan ini manusia terkadang salah kata dan ucap maupun perbuatan, karena itu hala Bihalal ini guna menghapus kesalahan agar kembali dalam keadaan Fitrah atau suci.

Kedua kata Prof. DR. Abdullah Thalib tujuan dari Halal Bihalal ini  adalah untuk meningktkan hubungan silaturahim agar warga Bima dikabupaten Gowa dan warga Bima dikabupaten lain di Sulawesi Selatan dapat berjumpa sekaligus menyambung rasa sekaligus berbagi pengalaman dan saling memberikan motivasi antara satu dengan yang lainnya diperantauan.

Sementara itu, Prof. DR.H. Muslimin dalam uraian hikmah Halal Bihal menyampaikan akan pentingnya Halal Bihalal dijadikan sebagai tradisi bukan sebagai sebuah pemahaman keagamaan. Karena pemahaman keagamaan itu sudah jelas yaitu 6 Rukun Iman dan 5 rukun Islam. 

Tradisi halal bihalal itu kata  Prof. DR.H. Muslimin tujuannya untuk mempererat hubungan Silaturrahmi dan kepedulian sosial sebagai mana disebutkan oleh Allah dalam Al Qur`an (QS.Al-Ma'un).

Berslam salaman untuk saling memaafkan 

Dalam QS Surat Al maun itu Allah menyoroti orang-orang yang mendustakan agama dan orang-orang yang menghadirkan fakir miskin dan anak yatim.

Dikahir Uraian Hikmah Halal Bihalal tersebut Prof. DR.H. Muslimin menyampaikan bahwa menjalin hubungan tali silaturahim itu adalah sangat penting karena Allah tidak akan menghisap Amal seseorang kalau hubungan silaturrahminya itu putus. 

Pada kesempatan yang sama Ketua Kerunkunan Keluarga Bima (KKB) kabupaten Gowa Prof.DR.H. Hamzah Hasan Mai dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara halal bihalal ini direncanakan lebih awal dan selalu diadakan setiap tahun setelah Idul Fitri.


Prof.DR.H. Hamzah Hasan Mai juga menyebutkan bahwa Ketua Kerukunan Keluarga Masyarakat Bima (KKMB) Sulawesi Selatan DR.Haji Muhammad Ihsan selalu memberikan support atas terselenggaranya kegiatan Halal Bihlal ini. 

Diungkapkan Prof.DR.H. Hamzah Hasan Mai bahwa Masyarakat Bima yang ada di Sulawesi Selatan adalah masyarakat yang memiliki potensi dan prestasi. 

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya Profesor (Guru Besar) di berbagai perguruan tinggi serta para sarjana yang ada di Sulawesi. Belum lagi para  Qori Qoriah serta para imam untuk memimpin sholat yang dipercaya jamaah disetiap masjid di wilayah Sulawesi. 

Berpose bersama di Taman UIN Alauddin Makassar

Semantera itu, Tokoh Masyarakat Bima lainnya Haji Abdul Karim M. Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa masyarakat Bima sejak dulu sampai sekarang selalu hidup bersama hidup bersama yang senantiasa menjaga tali silaturahim dan selalu memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat diwilayah tempat ia berdomisili. Karena keberadaan masyarakat Bima di Sulawesi selalu memegang prinsip "sebaik-baiknya manusia itu adalah manusia yang bermanfaat untuk manusia yang lain". 

Acara halal Bihalal yang dihadiri ratusan warga Bima yang tergabung dalalm kerukuknan Keluarga Bima (KKB) Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan itu diakhiri dengan bersalam-salaman serta saling berpelukan sekaligus meminta maaf satu dengan yang lainnya dalam suasana penuh haru.

Pewarta: TIM


0 Komentar